Kapolsek Medan Kota Kompol Revi Nurvelani yang dikonfirmasi GoSumut mengatakan, penemuan mayat ini bermula dari adanya laporan masyarakat.
Pihaknya yang mendapat laporan ini kemudian langsung ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. “Korban diduga bunuh diri menggunakan pisau carter,” kata Kompol Revi.
Selain itu, Alumnus Akpol Tahun 2005 ini menjelaskan, hal tersebut diperkuat dengan keterangan sejumlah saksi dan barang bukti yang ditemukan di lokasi.
“Dugaan bunuh diri semakin diperkuat dengan keterangan tiga orang saksi, Suwarjo, Eriawati dan seorang pembantu bernama Lisnawati yang melihat langsung korban memotong urat nadinya saat menyeka kaca jendela rumah majikanya,” jelasnya.
Selanjutnya, kata Revi, jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk keperluan otopsi.
“Pada jasad korban tidak ditemukan tanda-tanda bekas luka penganiayaan. Oleh sebab itu, dapat dipastikan korban memang sengaja mengakhiri hidupnya dengan cara memotong urat nadi menggunakan pisau cutter,” tandas mantan Kapolsek Medan Barat ini seraya mengatakan jasad korban masih di berada di Rumah Sakit Bhayangkara.