PEKANBARU – Selama ini, keterwakilan perempuan di DPR RI sangat minim dan tak pernag mencapai target. Itulah satu alasan mendasar bagi Istri Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi, Hj Indria Rita SP.d, yang memutuskan untuk ikut bertarung dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Daerah Pemilihan (Dapil) Riau I tahun 2019 mendatang.

Pencalonannya tersebut menurutnya, adalah dalam rangka taat pada struktur partai, bukan langkah keserakahan. "Selama inikan tingkat keterwakilan perempuan masih belum maksimal, jadi sebagai prajurit PKS, saya akan taat dengan perintah dan struktural partai. Jadi bukan saya serakah," kata Indria Rita, Kamis (12/7/2018).

Niatnya maju bertarung di kancah pusat tersebut, juga atas persetujuan sang suami, yang tak lain adalah kader PKS Riau yang saat ini menjabat Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi. Karena bagi dia, doa dan restu suami beserta keluarga adalah hal yang paling utama dalam memuluskan niatnya itu.


"Jadi karena suami dan keluarga telah mengizinkan, maka keputusan ini pun saya bulatkan. Apalagi, sejak 2004 lalu keterwakilan perempuan di DPR RI hanya 11 persen, 2009 sebanyak 18 persen dan 2014, 17 persen," tandasnya.

Untuk diketahui, perempuan cantik bertailalat ini lahir di Moro, Kepulauan Riau 9 Oktober 1971 pernah mengenyam pendidikan Sekolah Dasar (SD) di Tanjung Balai Karimun, hingga melanjutkan jenjang Pendidikan di SMPN Kuok, SMAN 2 Bangkinang, dan Menamatkan S1 di FKIP UNRI.

Ia juga berjanji, jika terpilih nantinya menjadi wakil rakyat di Senayan, ia akan memperjuangkan nasib Provinsi Riau di tingkat Nasional.

"Jika nantinya Allah SWT meridhoi saya untuk duduk menjadi anggota DPR RI, maka saya akan memperjuangkan aspirasi rakyat yang saya wakili untuk mewujudkan tujuan nasional, demi kepentingan bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia," ungkapnya.

Sebelum memutuskan untuk ikut bertarung di Dapil Riau I (Pekanbaru-Bengkalis-Siak-Dumai-Rohil-Meranti), ibu lima anak yang terkenal dengan sosok ramah dan kesederhanaannya ini, sudah lebih dulu bergerak di bidang Sosial, Dakwah dan Pendidikan. 

"Jadi, sekali lagi, majunya saya ke DPR RI bukan karena keserakahan. Tapi perintah partai. Mudah-mudahan, masyarakat Riau khususnya Dapil Riau I juga bisa mendukung saya agar nantinya bisa bersama-sama membawa nama Riau ke kancah nasional," pungkasnya.***