LABUSEL - Sejumlah Kepala Pustu di Dinas Kesehatan Labuhanbatu Selatan diisukan terjerat operasi tangkap tangan (OTT) Tim Saber Pungli Poldasu, Senin (9/7/2018) di Kantor Dinkes Komplek Perkantoran Bupati setempat di Jalinsum Sosopan Kota Pinang.

Penangkapan ini disebut-sebut terkait dugaan gratifikasi. Begitupun, belum diperoleh informasi resmi terkait OTT tersebut. Namun, puluhan jurnalis Labusel memadati Kantor Dinkes setempat setelah mendapat informasi tersebut.

"Kita dapat kabar ada OTT. Makanya buru-buru ke mari," ungkap salah seorang Jurnalis, Sholawat Lubis.

Begitupun, kata dia, belum didapat informasi pasti jumlah pihak yang terjerat OTT serta indikasi gratifikasi apa pemicu penangkapan itu. "Belum ada data pastinya," lanjut dia.

Secara terpisah, Kasubag Humas Polres Labuhanbatu, AKP Viktor Sibarani ketika dikonfirmasi Gosumut.com juga mengaku belum memperoleh informasi resmi. "Kemungkinan tim dari Poldasu. Tapi kita tunggu saja informasi perkembangannya," tambah Viktor

Informasi lain yang diterima, sejumlah ASN tersebut sudah dibawa ke Polres Labuhanbatu. Sudah berangkat pun mereka. "Berkas saja yang dititip di sini,” katanya.

Adapun Kapus yang diamankan petugas untuk dimintai keterangan antara lain Kepala Puskesmas Tanjung Medan berinisial ES, Puskesmas Langgapayung berinisial Iys, Kepala Puskesmas Aek Goti berinisial ST, Kepala Puskesmas Mampang, dr Jl, Kepala Puskesmas Ulumahuam, dan 2 ASN Dinas Kesehatan Labusel. Kesemuanya diamankan petugas terkait dugaan pemotongan dana BOK sebesar 20 persen.