MEDAN - Periode Januari – Mei 2018, neraca perdagangan Sumatera Utara sebesar 1,510 miliar dolar AS yang diperoleh dari selisih antara ekspor 3,781 miliar dolar AS dengan impor 2,270 miliar dolar AS. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara Syech Suhaimi didampingi Kabid Statistik Distribusi Bismark SP Sitinjak, Kamis (5/7/2018) menjelaskan, aurplus neraca perdagangan Januari-Mei 2018 itu diperoleh dari surplus dengan Amerika Serikat dimana ekspor 462,271 juta dolar AS, sedangkan impor 114,261 juta dolar AS. Kemudian dengan Jepang, surplus 203,194 juta dolar AS dimana ekspor 249,009 juta dolar, sedangkan impor 45,095 juta dolar AS.

Surplus dengan Rusia sebesar 77,166 juta dolar AS dimana ekspor 107,393 juta dolar AS sedangkan impor 30,227 juta dolar AS. Juga surplus dengan India sebesar 174,238 juta dolar AS, dimana ekspor 260,945 juta dolar AS, sedangkan impor hanya 86,707 juta dolar AS.

Suhaimi menambahkan pada Mei 2018, neraca perdagangan surplus sebesar 307,64 juta dolar AS, naik 9,60 persen dibanding dengan bulan sebelumnya mencapai 280,69 juta dolar AS. Namun dibanding periode sama tahun 2017 sebesar 389,96 juta dolar AS, terjadi penurunan sebesar 21,11 persen di bulan Mei 2018.

Ia menjelaskan surplus neraca perdagangan luar negeri Sumut dengan mitra utama selama Mei 2018 berturut-turut adalah 88,11 juta dolar AS dengan Amerika Serikat, dengan Jepang senilai 62,19 juta dolar AS. Dengan India senilai 41,08 juta dolar AS, dengan Korea Selatan 3,34 juta dolar AS.

Sedangkan defisit perdagangan luar negeri Sumut terjadi dengan Singapura sebesar 51,05 juta dolar AS. Dengan Malaysia sebesar 31,13 juta dolar AS, dengan Tiongkok 27,96 juta dolar AS, dengan Australia 25,68 juta dolar AS. Dengan Thailand sebesar 5,13 juta dolar AS dan dengan Rusia 3,61 juta dolar AS.

Lanjutnya, nilai ekspor melalui pelabuhan muat di wilayah Sumut pada bulan Mei 2018 mengalami kenaikan dibandingkan bulan April 2018, yaitu dari 736,57 juta dolar AS menjadi 871,11 juta dolar AS atau naik sebesar 18,27 persen.

Bila dibandingkan dengan bulan Mei 2017, ekspor Sumut mengalami kenaikan sebesar 13,00 persen. “Kenaikan nilai ekspor Sumatera Utara pada Mei 2018 terhadap April 2018 terjadi pada beberapa golongan,” katanya.

Golongan lemak dan minyak hewan/nabati yang naik sebesar 78,36 juta dolar AS, diikuti golongan berbagai produk kimia sebesar 10,45 juta dolar AS, serta kopi, teh, rempah-rempah sebesar 6,99 juta dolar AS.

Dikatakannya, untuk ekspor ke Tiongkok pada Mei 2018 merupakan yang terbesar yaitu 116,92 juta dolar AS, diikuti Amerika Serikat sebesar 115,13 juta dolar AS, dan Jepang sebesar 71,90 juta dolar AS dengan kontribusi ketiganya mencapai 34,89 persen.

Menurut kelompok negara tujuan ekspor pada Mei 2018, ekspor ke kawasan Asia (di luar ASEAN) merupakan yang terbesar dengan nilai 309,06 juta dolar AS (35,48 persen).