REKTOR Universitas Syiah Kuala Prof.Dr. Samsul Rizal, M.Eng mendapatkan kepercayaan untuk memberikan orasi ilmiah dalam Sidang Senat Terbuka Luar Biasa Wisuda Program Diploma, Sarjana, Profesi dan Pascasarjana Gelombang ke II di Universitas Mulawarman, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (5/7/2018). Di hadapan anggota senat dan wisudawan serta Rektor Universitas Mulawarman Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si, Prof. Samsul menyampaikan orasi ilmiahnya yang berjudul: Meningkatkan Daya Saing Perguruan Tinggi di Daerah Menuju Universitas Bertaraf Internasional.

Prof. Samsul mengatakan, Universitas Mulawarman, memiliki banyak kemiripan dengan Unsyiah. Selain usianya yang relatif sebaya, kedua universitas ini juga berada di daerah yang jauh di luar pulau Jawa.

“Dan Alhamdulillah, keduanya sekarang ini memiliki nilai akreditasi institusi “A”, sehingga sudah selayaknya, kedua universitas ini juga memasang target untuk mampu berbicara dan berperan penting di level internasional dalam beberapa tahun mendatang,” ujar Prof. Samsul.

Selain itu, kedua kampus ini juga memiliki modal besar untuk berkiprah di pentas internasional, terutama melalui riset dan publikasi internasional, yaitu sumber daya alam. Sebab menurut Prof Samsul, Aceh dan Kalimantan merupakan daerah yang diberikan sumber daya alam sangat melimpah oleh Allah SWT.

Menurut Rektor, hal seperti inilah yang menjadi keuntungan perguruan tinggi di daerah, yaitu dekat dengan sumber daya alam endemik lokal, yang sangat berpotensi untuk digali dan diteliti.

“Jika potensi ini dimaksimalkan, Insya Allah institusi pendidikan tinggi di daerah ini bukan hanya akan mampu unggul secara nasional, tetapi juga akan dikenal di tingkat internasional,” kata Prof. Samsul.

Saat ini, Universitas Mulawarman merupakan salah satu institusi pendidikan tinggi yang berada di garis depan secara nasional. Kontribusinya untuk pembangunan, khususnya untuk daerah Kalimantan Timur cukup signifikan. Hal ini terbukti dari banyaknya pemimpin daerah lahir dari universitas ini.

“Maka tidak mengherankan jika universitas ini menjelma menjadi perguruan tinggi terbesar di Kalimantan bagian timur dan utara saat ini,” kata Prof. Samsul.

Deretan prestasi, baik di level nasional maupun internasional yang telah ditorehkan oleh Universitas Mulawarman menjadi bukti nyata, betapa keluarga besar universitas ini telah berupaya sekuat tenaga untuk berkontribusi bagi masyarakat, bangsa, dan negara, dengan segenap sumber daya yang dimilikinya.

“Semangat seperti ini pula yang selalu menjadi jati diri Unsyiah untuk terus berkembang, yaitu kejujuran, keikhlasan serta kebersamaan,” ujar Prof. Samsul.

Pada kesempatan itu, Prof. Samsul juga mengungkapkan bahwa kedua kampus ini sudah menjalin kerjasama yang erat sejak lama. Delegasi Universitas Mulawarman juga pernah hadir ke Unsyiah untuk studi banding reformasi birokrasi.

Di akhir orasinya, Prof. Samsul mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan civitas Universitas Mulawarman kepadanya. Prof. Samsul juga mengucapkan selamat kepada para wisudawan.

“Semoga saudara sekalian menjadi simpul-simpul besar, yang mampu bersaing di tingkat lokal dan internasional, serta mampu menjaga dan mengharumkan nama besar Universitas Mulawarman di masa mendatang,” pungkasnya.