MEDAN - SAR gabungan menghentikan pencarian korban dan bangkai KM Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba, Senin (18/6) bulan lalu.

"Hari ini, pada perpanjangan ketiga di hari ke-16 pencarian kita hentikan," kata Kepala Kantor SAR Medan, Budiawan, Selasa (3/7).

Budiawan juga menjelaskan, walau masa pencarian dihentikan. Namun, sejumlah personel dari Tim SAR daerah tetap akan memantau di perairan Danau Toba.

"Setelah ini kita laksanakan operasi rutin yang ada di Parapat. Ada personel SAR di sini untuk memantau," jelasnya.

Selain personel Tim SAR, Budiawan juga mengungkapkan, peralatan seperti kapal dan perahu karet juga disiagakan guna melancarkan operasi rutin di perairan Danau Toba.

"Hal itu dilakukan apabila adanya laporan temuan jasad yang mengapung di perairan Danau Toba, personel Tim SAR segera melakukan evakuasi. Ada juga TNI AL, dan Polisi Air," ungkap Budiawan.

Sampai pencarian terakhir tim SAR gabungan baru berhasil mengevakuasi 24 orang. 21 diantaranya dievakuasi dalam keadaan selamat, tapi 3 orang meninggal dunia. Kemudian, 164 orang masih hilang di perairan Danau Toba. ***