NIAS - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nias mencatat, partisipasi pemilih untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil GUbernur Sumatera Utara (Pilgubsu) di kabupaten tersebut cenderung meningkat yakni sebesar 54,12 persen. Hal ini jauh berbeda bila dibandingkan dengan pilkada dan pilgubsu 2013 yang lalu. "Ini jauh meningkat dari pada pilkada 2013 lalu sebesar 51 persen," ujar Komisioner KPU Nias, Firman Mendrofa, Senin (2/7/2018).

Dikatakannya, untuk rekapitulasi suara di 10 kecamatan di sana sudah selesai sejak 29 Juni 2018 kemarin, semua aman dan terkendali ketika perekapan di tingkat kecamatan.

"30 Juni kemarin, kotak suara sudah dikembalikan lagi ke KPU Nias dan hasilnya juga sudah (diperoleh," ungkapnya.

Hanya saja, lanjut Firman, untuk rekapitulasi tingkat kabupaten, akan dilakukan pada 5 Juli 2018 di Gunungsitoli.

"Kalau di Nias ini ada 10 kecamatan, 170 desa, dengan 338 TPS," jelasnya.

Dia mengakui, tingginya angka partisipasi pemilih pada Pilgubsu 2018 ini, tidak terlapas dari kerjasama yang baik antara seluruh stakeholder yang ada.

"Tidak hanya penyelenggara saja di tingkat kabupaten ataupun kecamatan dan desa saja, tentu kita harus bekerjasama dengan pemerintahan maupun partai politik supaya masyarakat kita bisa menggunakan hak pilihnya," ujarnya.

Selain itu, KPU Nias tidak ada menemukan kendala sejak awal mulanya tahapan pilgubsu hingga menjelang pencoblosan 27 Juni lalu.

"Semuanya berjalan dengan sangat kondusif. Tidak ada permasalah dari mulai pendistribusian, hingga pemungutan suara, berjalan dengan lancar," tukasnya.