SIMALUNGUN - Basarnas menegaskan mustahil mengangkat bangkai KM Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba di kedalaman 430 meter untuk diangkat.

Kepala SAR Medan, Budiawan, mengatakan, perpanjangan 3 hari hingga 3 Juli masa pencarian korban dilakukan untuk melakukan perundingan dengan pihak keluarga korban.

"Diperpanjang masa pencarian sampai 3 Juli 2018. Kalau masa pencarian dihentikan, tidak ada lagi aktifitas apapun. Makanya diperpanjang, ini dilakukan untuk bisa dilakukan perundingan dengan pihak keluarga," ujar Budiawan, ketika dihubungi, Minggu (1/7/2018).

"Rencana siang ini akan ada pertemuan antara pihak keluarga dengan Tim Basarnas di Kantor Bupati Simalungun. Apapun keputusan keluarga itu yang akan dilakukan," imbuhnya.

Budiawan mengatakan,ada dua opsi yang akan ditawarkan kepada pihak keluarga,yakni membiarkan jenazah tetap di dasar danau atau berusaha mengangkat jenazah dengan segala risiko.

Meski begitu, diakuinya sejauh ini belum ditemukan alat yang bisa menjangkau keberadaan korban di kedalaman 450 meter.

"Masih terus diupayakan alatnya. Kejadian seperti ini belum pernah terjadi dimanapun," jelasnya.

Selama 13 hari berada di Danau Toba untuk membantu proses evakuasi korban, Budiawan mengambil banyak pelajaran, salah satunya jangan bermain-main dengan Danau Toba.

"Danau Toba itu damai, Danau Toba itu aman. Kalau buat kesalahan bisa fatal, ini salah satunya," ujarnya. ***