MEDAN - Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) akan mendorong intervensi komprehensif percepatan penurunan stunting dengan memprioritaskan pola asuh dan kampung Keluarga Berencana (KB). "Stunting di setiap daerah memang banyak dijumpai, namun hasil pemetaan Bappenas, masih 4 kabupaten/kota yang menjadi prioritas, yakni Langkat, Padanglawas (Palas), Gunung Sitoli dan Nias Utara," kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumut Temazaro Zega pada wartawan baru-baru ini.

Artinya, lanjut Temazaro, hasil pemetaan tersebut yang diprioritaskan dari sisi programnya BKKBN, yaitu pola asuh dan kelompok-kelompok kegiatan yang didorong di 4 kabupaten/kota.

"Kita juga mengarahkan kabupaten/kota yang lain, yang menemukan ada daerah-daerah dan anak-anak yang mengalami stunting akan diberikan perhatian, terutama mendirikan kampung-kampung KB. Hal ini agar stunting dapat lebih mudah ditangani. Kita juga mendorong agar ada rumah-rumah data. Sehingga kita lebih mudah melakukan intervensi komprehensif penurunan stunting," tandasnya. *