LABUHANBATU - Usai pencoblosan surat suara dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara di TPS 14 Kelurahan Padang Matinggi Rantauprapat, Rabu (27/6/2018), Bupati Labuhanbatu H pangonal Harahap bersama sejumlah Kepala OPD melakukan monitoring di sejumlah TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang ada di seputaran Kota Rantauprapat. Monitoring tersebut dilakukan Bupati Labuhanbatu untuk mengecek persiapan panitia penyelenggara pilgubsu serta mengimbau warga untuk tidak terpecah belah usai pemilihan Gubsu ini.

“Apapun hasilnya, yang menang itulah nanti Gubernur kita, jangan kita terpecah belah karena Pilgubsu ini, apalagi kita warga Labuhanbatu ini semua adalah saudara,” kata Pangonal Harahap kepada warga yang ditemui setelah selesai mencoblos.

Disela-sela melaksanakan monitoring itu, Pangonal Harahap juga meminta kepada panitia penyelenggara melalui Kepala Lingkungan (Kepling) agar mengajak warga atau pemilih untuk melakukan pencoblosan. Sebab, hingga pukul 11.00, terpantau dari sejumlah TPS di seputaran Kota Rantauprapat terlihat sepi.

“Jumlah undangan 310, yang datang baru sekitar 40 ke 50 orang, kalau bisa imbau warga agar cepat datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya sebagai masyarakat, karena pilihan itu menentukan sumatera utara lima tahun ke depan. Apapun hasilnya nanti kita harus bersatu, jangan mau dipecah belah,” ungkapnya kepada Kepling yang hadir di sejumlah TPS.

Usai melaksanakan monitoring, Bupati Labuhanbatu kembali ke Pendopo, sedangkan para Kepala OPD melanjutkan monitoring ke berbagai kecamatan, misalnya seperti Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kepala BPBD dan Kasatpol PP melanjutkan perjalanan untuk memonitoring pelaksanaan Pilgubsu ke Kecamatan Panai Hilir.