SIMALUNGUN - Posko Gabungan penyelamatan korban kecelakaan KM Sinar Bangun VI menyampaikan hasil kesimpulan rapat verifikasi data korban kecelakaan KM Sinar Bangun VI kepada publik.

Humas PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Sumut, Pahala Sitorus, Selasa dinihari (26/6/2018) mengungkapkan, berdasarkan kesimpulan rapat verifikasi data korban kecelakaan KM Sinar Bangun VI yang berlangsung di Posko Gabungan Pelabuhan Tigaras, Simalungun, data kotban selamat 21 orang termasuk awak buah kapal (ABK) sesuai dengan surat keterangan dari Kasat Reskrim Polres Samosir AKP J Banjarnahor tentang keberadaan ABK yang masih hidup.

Sedangkan data korban meninggal yang ditemukan mayatnya sebanyak tiga orang dan yang belum ditemukan berdasarkan hasil pencocokan dan penelitian Polres Simalungun, Polres Samosir dan PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Sumut berjumlah 164 orang.

"Hasil pencocokan dan penelitian jumlah penumpang KM Sinar Bangun VI adalah 188 orang, dengan rincian, 21 orang selamat, 3 orang meninggal dunia dan 164 orang belum ditemukan," sebut Pahala Sitorus.

Hasil rapat telah disepakati oleh peserta rapat yang hadir, di antaranya Ka Divisi PT Jasa Raharja Moh Evert Yulianto, Kepala Kantor SAR Medan Budiawan, Kabag Ops Polres Simalungun AKP Hendrik Situmorang, dari Polres Samosir, Pengawas Angkutan Danau Dishub Simalungun dan Kemenhub UPTD Wilayah II Sumut.

KM Sinar Bangun VI tenggelam dalam perjalanan dari Pelabuhan Simanindo, Samosir, menuju Pelabuhan Tigaras, Simalungun, Senin (18/6/2018), sekitar pukul 17.30 WIB dengan membawa penumpang melebihi kapasitas dan puluhan unit sepeda motor.***