SERGAI - Beberapa lokasi objek wisata bahari yang terletak di Kecamatan Pantai Cermin dan Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai mengalami penurunan jumlah wisatawan pada liburan lebaran Idul Fitri 1439 H. Penurunan angka ini bila dibandingkan pada tahun 2017 lalu mencapai hampir 30 persen. Hal itu membuat para pengelola objek wisata terlihat sedikit kecewa dengan terjadinya penurunan wisatawan ke Sergai.

Salah satu penyebab terjadinya penurunan wisatawan ke Sergai ini disebabkan telah beroperasinya jalan tol Medan menuju Tebing-Tinggi. Hal itu membuat warga lebih memilih mengunjungi objek wisata Danau Toba dan objek wisata Berastagi.

Pasalnya, sebelum beroperasinya jalan tol Medan-Tebing, setiap libur Idul Fitri jalinsum di sekitar Perbaungan-Sei Rampah terjadi kemacetan panjang sehingga warga enggan menuju Parapat.

Namun setelah beroperasinya jalan tol Binjai-Medan menuju Tebing, warga mengendarai roda empat hanya butuh waktu 40 menit dari Medan menuju Tebing. Padahal sebelum beroperasinya jalan tol, warga dari Medan menuju Tebing harus menempuh waktu 2,5 jam akibat terjadinya kemacetan.

Namun dari sisi lain, beberapa warga enggan datang mengunjungi objekwisata di Sergai akibat beberapa faktor. Diantaranya kondisi badan jalan rusak, kemacetan setiap hari libur besar dan mahalnya harga tiket masuk.

“Kalau kita masuk ke pantai Romantis dan pantai Cemara Kembar, jalannya rusak, macet dan tiketnya mahal,” ujar Yanti (35) warga Medan Labuhan, Minggu (24/6/2018).

Menurutnya, mereka liburan ke pantai hanya melihat air laut dan dekorasi bangunan di lokasi. Sementara mereka harus menempuh waktu lama tiba di lokasi. Sementara harga tiket per orang mencapai Rp 40 ribu.

“Kalau sekeluarga 7 orang sudah menghabiskan uang Rp 280 ribu,” bilangnya.

Bagi Yanti, uang tiket masuk tersebut sudah bisa digunakan untuk isi BBM mobil ke Parapat untuk melihat Danau Toba dan pulau Samosir.

“Kalau ke Parapat kita bisa lewat jalan tol dan bisa meihat keindahan Danau Toba dan pulau Samosir,” bilang ibu anak 3 ini.

Menurunnya pengunjung diakui Syamsul selaku Humas Pantai Bali Lestari. Menurutnya, lebaran Idul Fitri 1439 H terjadi menurunan jumlah pengunjung diperkirakan mencapai hampir 30 persen dari tahun sebelumnya.

“Tahun ini terjadi penurunan pengunjung, kita tidak tau penyebabnya,” kata Syamsul.