KISARAN - Sejumlah tokoh ulama Asahan menyampaikan bahwa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatera Utara 2018 yang tinggal menghitung hari diharapkan dapat berjalan tanpa adanya intimidasi terhadap tokoh agama.

Itu disampaikan sejumlah ulama saat bertemu dengan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumatera Utara, Sihar Sitorus usai salat Jumat di Kedai Kopi Congbi Jalan Pahlawan No 11 Kisaran, Jumat (22/6/2018) siang. Sejumlah ulama tersebut termasuk Ketua Muslimin Berjuang Asahan Suheri Abdi dan anggota, Ilham, Sekretaris NU Kab Asahan Ajairin, Ketua Dai Muda Asahan H Raja Dedi.

Selain itu, Ketua Pujakesuma Asahan Wagetrimana, tokoh masyarakat Kisaran Timur Rahmat Nasution dan Ketua Relawan Rumah Besar Asahan Iskandar Zulkarnain Sitorus. Kedatangan para ulama Asahan ini pun langsung disambut pendamping Djarot Saiful Hidayat itu yang terlebih dahulu tiba. Sihar pun bangkit dari tempat duduknya dan menyalami satu persatu.

"Kami menyampaikan agar Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut ini juga pilkada daerah lain di Sumut berjalan damai. Kami pikir, semua masyarakat Sumut juga setuju itu, pilkada damai tanpa ada tekanan SARA," ungkap Ketua Dai Muda Asahan H Raja Dedi.

Para ulama Asahan ini juga menyampaikan keinginan hendaknya pemimpin provinsi ini nantinya benar-benar mampu memberikan kenyamanan masyarakat dan memajukan provinsi ini.

"Kami dari ulama dan tokoh masyarakat Asahan ini, sangat menginginkan calon Gubsu dan Wagubsu nanti yang profesional, merakyat dan mensejahterakan masyarakat Sumut," katanya.

Ditanya soal program yang diusung Djarot-Sihar, ia menilai, seluruh visi misi adalah hal dasar dibutuhkan masyarakat Sumut saat ini. "Agar masyarakat Sumut bisa menerima pendidikan yang baik, tidak sakit, dan mensejahterakan masyarakat Sumut," akunya.

Pertemuan Sihar dengan para ulama Asahan itu pun tampak akrab. Sihar terlihat turut mengucapkan Selamat Idul Fitri kepada pada ulama tersebut. Soal keamanan dan ketertiban tersebut, Sihar mengatakan, dirinya bersama Djarot dan seluruh relawan sangat setuju untukĀ  menjaga keamanan dan ketertiban Pilkada dan Sumut yang sudah di penghujung waktu ini.***