SIMALUNGUN - Penjabat Gubernur Sumatera Utara (Pj Gubsu), Eko Subowo menjenguk korban selamat tenggelamnya KM Sinar Bangun, di RS Tuan Rondahaim Saragih, Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, Sabtu (23/6/2018). Salah satunya Heri Nainggolan (23) yang sedang dalam perawatan medis. Pj Gubsu Eko yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provsu Agustama, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Provsu Anthony Siahaan, dan Kabiro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu Ilyas S Sitorus disambut hangat oleh Bupati Simalungun JR Saragih.

Saat dijenguk Pj Gubsu Eko di Posko Disaster Victim Identification (DVI), Heri Nainggolan warga Panetongah menceritakan peristiwa yang dialaminya. Kata Heri, sesaat sebelum kapal tenggelam, para penumpang memaksakan diri naik ke kapal, karena kondisi sudah sore dan cuaca mendung. Mereka takut tidak ada kapal untuk pulang. Setelah kira-kira 15 menit meninggalkan pelabuhan, cuaca tiba-tiba buruk.

”Terdengar suara seakan kapal menabrak sesuatu dan tiba-tiba mesin kapal mati. Hanya hitungan detik, ombak besar menghantam kapal dari arah lambung kiri. Akibatnya, kapal oleng ke kanan. Saya selamat dengan pertolongan Tuhan, melalui pertolongan kapal feri," ungkap Heri.

Mendengar kisah Heri, Eko Subowo menyampaikan turut berduka dan mendoakan agar Heri dan para korban selamat lainnya cepat sembuh dan bagi korban yang masih hilang, semoga dapat segera ditemukan.

Eko Subowo menyampaikan, pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota bersama Basarnas, TNI, Polri serta para relawan terus berupaya membantu melakukan pencarian 184 korban yang hilang. Basarnas beserta tim gabungan telah menggunakan teknologi sonar untuk mendeteksi posisi kapal di dasar danau yakni Multi Beam Echo Sounder, dimana teknologi sensor ini dapat mendeteksi logam yang ada di dalam air hingga kedalaman 600 meter. Tetapi ternyata sensor ini juga belum dapat mendeteksi lokasi tenggelamnya KM Sinar Bangun.

Eko Subowo juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk sama-sama berdoa dan membantu baik secara moral maupun materil, upaya pencarian korban kapal tenggelam.

“Karena musibah ini merupakan musibah kita semua. Bantuan dari semua pihak saat ini sangat dibutuhkan dalam mendukung upaya pencarian, agar Pemprovsu dan tim gabungan dapat segera menemukan korban," ujarnya.

Disampaikan juga, para korban selamat sudah mendapatkan perawatan intensif hingga pulih. Posko dan tenda-tenda serta dapur umum juga disiapkan untuk TIM SAR, tenaga relawan dan keluarga korban yang terus menunggu perkembangan kabar pencarian. “Dan kepada pihak Rumah Sakit, kita minta agar terus siap siaga selama masa pencarian korban,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Simalungun JR Saragih melaporkan kepada Pj Gubsu, bahwa Pemkab Simalungun terus berusaha mempersiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam penanganan korban tenggelamnya kapal KM Sinar Bangun.

“Dan kami juga terus akan berkoordinasi dan berkomunikasi dengan semua instansi terkait baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi,” ujarnya.