BINJAI - Tujuh orang satu keluarga Burhanuddin menjadi korban tenggelamnya kapal KM Sinar Bangun di Danau Toba.

Hingga kini, Rabu (20/06/2018), baru satu jenazah atas nama Fahriyanti (47), yang ditemukan dan telah dikebumikan tidak jauh dari kediamannya di Jalan Gunung Bendahara, Gang Depan Madrasah, Lingkungan 1, Kelurahan Pujidadi, Binjai Selatan, Kota Binjai.

"Korban satu keluarga, sebanyak 7 orang. Satu menantu dan empat lainnya anak kandung dari Burhanuddin dan Fahryanti," kata Kakak Burhanuddin, Sudjana di rumah duka.

Sudjana cukup kaget mendengar kabar bahwa adiknya satu keluarga menjadi korban kapal tenggelam dan baru sang istri yang ditemukan.

Sudjana menuturkan bahwa Burhanuddin sekeluarga memang sering pergi liburan satu keluarga menggunakan sepeda motor. Seperti yang terjadi saat ini, Burhanuddin dan keluarga menggunakan tiga sepeda motor.

Sebelum mendapat kabar itu, dia mengaku kesal dengan Burhanuddin. Karena biasanya, saat Lebaran selalu berkunjung ke rumah kakak tertua Burhanuddin, yakni Ita untuk silahturahmi.

"Biasanya, kita kumpul di rumah Kak Ita. Untuk silahturahmi dan sungkeman, tapi kenapa kemarin dia (korban_red) tidak datang ternyata liburan satu keluarga," ujarnya sambil meneteskan air mata.

Ternyata, liburan tersebut menjadi ajal sekeluarga. "Kita hanya berharap semua ditemukan, hidup atau mati. Tapi kita berharap dan berdoa semua bisa hidup," harapnya.

Sementara, Fandi, anak kandung Fahriyanti dari pernikahan sebelumnya sedang berada di RS di Simalungun untuk memantau perkembangan hasil evakuasi korban oleh tim SAR.

Fandi yang dihubungi melalui telepon seluler mengaku masih menunggu kabar anggota keluarga tirinya, termasuk ayah tiri, Burhanuddin.

Berdasarkan data Kartu Keluarga yang diperoleh dari Kepala Lingkungan 1, Kelurahan Pujidadi, Binjai Selatan, Kota Binjai, Iskandar, tercatat keluarga Burhanuddin yang menjadi korban KM Sinar Bangun adalah:

1. Burhanuddin (kepala keluarga) (LK)

2. Fahriyanti (istri/jenazah sudah ditemukan) (PR)

3. Dedek Handrian (anak/LK)

4. Neneng Nurnainun (anak/PR)

5. Maya Oktavianti (anak/PR)

6. Dika Ferdiyan (anak/LK)

7. Jahariani (menantu/istri Dedek/warga Belawan Bahari, Medan)

Kapal kayu berpenumpang KM Sinar Bangun rute Pelabuhan Simanindo (Samosir)-Pelabuhan Tigasras (Simalungun) terbalik dan tenggelam dalam perjalanan menuju Tigaras pada Senin (18/6/2018), sekitar pukul 17.30 WIB. Saat kejadian cuaca ekstrim, angin kencang dan terjadi danau ombak besar. Tali kemudi putus, muatan kapal juga melebihi kapasitas.

Hingga Rabu sore, dari ratusan penumpang, baru 21 orang yang ditemukan, terdiri 18 korban selamat dan 3 meninggal.***