MEDAN - Selama Lebaran 2018 hingga periode Senin (18/6/2018), konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan pertamax meningkat di Sumut.

Berdasarkan laporan Tim Satgas Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 1439 H Pertamina MOR I periode Senin, 18 Juni 2018, perubahan rata-rata harian paling signifikan terjadi pada premium yang meningkat hingga 17% menjadi 1.278 kiloliter (kl) per hari.

Sementara pertamax meningkat menjadi 438 kl per hari atau naik 7%. Sedangkan pertalite masih relatif sama dengan harian normal. Hal itu dikatakan General Manager Pertamina MOR I, Joko Pitoyo.

Selain di Sumut, peningkatan konsumsi juga terjadi di Sumatera Barat. Rata-rata harian premium naik 13% menjadi 1.210 ll per hari, pertamax naik 7% menjadi 255 kl per hari. Sedangkan pertalite rata-rata normal, yakni sekitar 800 kl per hari.

Sementara untuk area Sumatera bagian Utara, premium 9,8% di atas rata-rata normal menjadi 5.814 kl, konsumsi pertamax 7,1% di atas rata-rata normal menjadi 968 kl. Sedangkan untuk pertalite relatif sama dengan rata-rata harian normal.

Joko Pitoyo mengatakan, pertumbuhan konsumsi Pertamax diantaranya disokong oleh konsumen kendaraan roda dua. Pemantauan pihaknya selama ini, kendaraan roda dua lebih banyak mengantre di lini layanan produk BBK, terutama Pertamax.

"Ini menunjukkan bahwa konsumen pengguna kendaraan bermotor roda dua sudah sangat sadar akan pentingnya penggunaan bahan bakar khusus (BBK)berkualitas untuk memenuhi spesifikasi kendaraannya. Kami salut dan apresiasi tinggi Para pengguna kendaraan roda dua yang sangat loyal memilih produk BBM yang lebih berkualitas," ucap Joko.

Daerah lain yang menjadi destinasi pemudik tahun, yaitu provinsi Riau. Konsumsi premium 8% di atas rata-rata harian menjadi 1.940 kl. Sedangkan untuk Pertamax dan Pertalite mengalami penurunan konsumsi hingga masing-masing 3% dan 13%.***