MEDAN - Warga di kawasan Jalan Bakti Sosial, Tanjunggusta, Kecamatan Helvetia Medan, mengharapkan adanya pemondokan layak serta dapat menjadi tempat hunian keluarga.

Hal ini merupakan keinginan warga yang saat ini menunggu penggusuran tempat tinggal mereka yang berada di pinggiran rel. Mereka juga mengungkapkan bahwa mereka tidak akan menolak asal direlokasi ke tempat yang layak. 

Pernyataan tersebut disampaikan warga dalam salah satu pertemuan dengan Calon Wakil Gubernur Cawagub Sumatera Utara (Sumut) Sihar Sitorus pertengahan pekan lalu. Warga yang bersilaturahmi dengan wakil dari Haji Djarot Saiful Hidayat tersebut mengaku saat ini sedang dalam kekhawatiran yang sangat besar. Mengingat akan adanya penggusuran di pemukiman warga sepanjang pinggir rel.

  Salah satu warga yang mengeluhkan nasibnya yakni Khoiruddin Nasution (43). Khoiruddin sudah bermukim di kawasan tersebut selama 16 tahun. Namun dia belum memperoleh kepastian tentang nasibnya.

"Katanya akan digusur, dan kami berharap ada solusi. Ada pemukiman yang menjadi tempat kami. Seperti rumah susun yang dapat kami tempati," katanya.

Selain Khoiruddin, Irawati Sihombing (48), mengatakan bahwa mereka juga terkendala untuk menerima beberapa hak atas kependudukan. Termasuk bantuan-bantuan pemerintah yang diperuntukkan bagi kaum miskin kota seperti mereka.

"Bantuan pendidikan dan bantuan kesehatan, tunjangan kesejahteraan dan berbagai bantuan lainnya, kami tidak dapat. Kami sangat membutuhkannya," jelasnya.

  Mereka berharap pemerintah baru yang dipimpin pasangan yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini nantinya akan memikirkan nasib mereka.

 
Sihar yang berbaur dengan masyarakat tersebut mengaku telah mempersiapkan sejumlah program untuk penuntasan kemiskinan masyarakat. Pengembangan pendidikan dan jaminan kesehatan.

Warga nantinya akan memperoleh Kartu Sumut Sehat, Sumut Pintar dan Kartu Sumut Sejahtera. Namun untuk mewujudkan semuanya warga harus menggunakan hak suaranya dengan baik. ***