MEDAN - Pertamina Marketing Operation Region I melakukan penambahan pasokan Elpiji 3 Kilogram untuk Kabupaten Asahan sebanyak 85 ribu tabung. Penambahan untuk untuk antisipasi permintaan selama Lebaran 2018.

Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR I, Rudi Ariffianto mengatakan, penyaluran rata-rata untuk Asahan sebanyak 24.080 tabung per hari. Sejauh ini distribusi Elpiji untuk wilayah tersebut selama Ramadan dan Idul Fitri berlangsung normal tanpa kendala dalam jumlah yang sangat cukup.

Bahkan pada awal Ramadan, tepatnya pada 29 dan 30 Mei 2018, Pertamina memberikan tambahan pasokan sebanyak 30.800 tabung. Pada 9 hingga 15 Juni 2018, dan akan dilanjutkan pada 17 Juni 2018, Pertamina kembali memberikan tambahan pasokan sebanyak 85.120 tabung.

"Langkan ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan permintaan dari masyarakat, khususnya masyarakat miskin dan usaha mikro sehingga dapat lebih tenang menjalani ibadah puasa dan berlebaran bersama keluarga," kata Rudi.

Rudi juga mengingatkan kembali Elpiji 3 Kg merupakan bahan bakar bersubsidi dengan kuota tertentu, yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin dan usaha mikro.

Pertamina sangat terbuka dengan informasi dan masukan masyarakat apabila ada keluhan terkait pasokan maupun dugaan penyalahgunaan Elpiji 3 Kg melalui Pertamina Contact Center 1 500 000 atau pcc@pertamina.com.

"Silakan sampaikan keluhan dengan identitas yang jelas, waktu dan lokasi keluhan itu terjadi di kecamatan dan atau kelurahan untuk memudahkan penanganan oleh Pertamina," tutupnya.***