MEDAN - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumut Irjen Paulus Waterpauw beserta rombongan melakukan kujungan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik, Selasa (12/6/2018).

Kunjungan ini bermaksud untuk melihat kondisi dan memberikan penghiburan serta semangat kepada para korban kecelakaan lalu lintas yang dialami oleh rombongan TK Gloria Medan pada Sabtu (9/6/2018) lalu.

Kecelakaan terjadi di daerah Bandar Baru ketika bus yang ditumpangi anak-anak PAUD dan TK Gloria berserta orangtua dalam perjalanan pulang menuju Medan, usai mengadakan acara perpisahan sekolah di Miki Holiday Berastagi.

Sebanyak 17 orang korban dirawat di RSUP H Adam Malik, terdiri dari 10 orang dewasa dan tujuh orang anak. Dalam kunjungannya, Irjen Paulus didampingi istri mendatangi langsung korban yang mendapat perawatan intensif di Ruang Rindu A Bedah Syaraf RS Adam Malik.

Tampak Paulus berbincang dengan beberapa pasien anak dan memberikan buah tangan sekaligus menghibur serta memberi semangat kepada mereka.

Diakhir kunjungannya, Kapolda juga mengucapkan terima kasih kepada pihak RS Adam Malik karena telah memberikan perawatan kepada semua korban dengan baik.

Dioperasi

Dalam kesempatan itu, Kasubag Humas RSUP H Adam Malik Masahadat Ginting SE menyebutkan lima orang yang menjadi korban itu telah menjalani operasi, antara lain Jepayona Ginting (6), Eriady Syahputra Bangun (34), Lovely Bangun (5), Elisabet br Ginting (65) dan Naomi Pratiwi Sembiring (32).

"Jepayona, Eriady, Lovely dioperasi di bagian kepala. Sedangkan Elisabet dan Naomi operasi fraktur pada bagian kaki. Kondisi kelima pasien ini usai operasi sudah semakin membaik," kata Masahadat.

Saat ini sebanyak 11 korban yang masih dirawat di rumah sakit vertikal tersebut antara lain Chelsi Olivia (11), Sri Yanta Sembiring (26), Believe Imanuel Bangun 1 tahun 4 bulan, Rostina Sinuraya (58), Jepayona Ginting (6).

Selanjutnya, Naomi Pratiwi Sembiring (32), Eriady Syahputra Bangun (34), Basrida Sinuraya (56), Lovely Bangun (5), Elisabet Ginting (65) dan Drs Sada Arih Sembiring (68).

"Pasien yang telah pulang yaitu Karen Apuk br Kaban (5), Karine Gracielia (15), Joseph Hans Prayer Bangun (7), Risma Antani (40), Kelly dan Regina Gabriella Sinulingga (19)," ujarnya sembari menambahkan pembiayaan semua masih umum, pertanggungan jasa raharja tahap awal.