SAMOSIR - Tingkat okupansi hotel yang berada di kawasan wisata Tuk-tuk, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, sudah mencapai 80%.

Kepala Bidang Pengendalian Usaha Pariwisata, Dinas Pariwisata Samosir, Robintang Naibaho, Senin mengatakan, umumnya yang menyewa hotel dilakukan dengan rombongan yang di antaranya 40% berasal dari mancanegara dan 60% domestik.

"Untuk tanggal 11,12 kawasan Tuk-tuk 80% sudah tersewa. Kawasan Pangururan dan Parbaba 40% masih kosong. Tapi untuk tanggal 14,15 kawasan Tuk-tuk sudah full booking," terang Robintang di sela monitoring standar harga kamar hotel dan menu di objek-objek wisata.

Sampai hari ini, sambung Robintang, sesuai hasil monitoring, untuk harga kamar hotel, menu yang tersedia di objek-objek wisata di Samosir masih standar.

"Harga di objek-objek wisata, seperti yang sudah kita monitor di kawasan Hostpring, Parbaba, masih standar. Begitu juga kamar hotel masih standar. Tapi kita tidak tau akan ada kenaikan disaat libur lebaran," tuturnya.

Untuk menu sendiri, lanjut Robintang, rata-rata pengusaha di objek-objek wisata sudah menyediakan daftar menu untuk para pengunjung.

Lebih lanjut, Robintang menjelaskan, rata-rata penyewa kamar hotel menginap selama dua sampai tiga hari.

Menurutnya, biasanya pada hari ibur hari-hari besar, harga kamar di beberapa hotel di kawasan objek wisata Pantai Pasir Putih Parbaba dan Situngkir, Kecamatan Pangururan, seperti libur Natal Desember 2017 lalu, akan mengalami kenaikan hingga 2 kali lipat dari hari-hari biasa. ***