MEDAN - Menggunakan hak pilih memang merupakan hak warga negara Republik Indonesia. Namun ada tanggung jawab yang harusnya bisa diwujudkan demi kemajuan sebuah peradaban.

Demikian disampaikan Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Sumut Irham Buana Nasution SH Mhum.

Hal tersebut diungkapkan saat buka puasa dan berbagi bersama anak yatim, Minggu (10/6/2018) di Jl Alfaka VII Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli.

"Memang adalah hak kita untuk mencoblos atau tidak. Tapi ada tanggungjawab bagi kita untuk sama-sama mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat dengan memilih pasangan nomor urut 1 Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah. Mari kita kawal Pilgubsu ini agar tidak terciderai oknum yang melanggar aturan," kata Irham.

Maka itu, sambung mantan Ketua KPU Sumut tersebut, dirnya mengajak warga Medan Deli datang ke TPS pada 27 Juni 2018 dan mewujudkan rasa tanggungjawab untuk sebuah peradaban dan martabat Sumatera Utara.

"Tidak hanya Pilgubsu, kita juga memiliki tanggungjawab untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilu 2019 yakni Pileg dan Pilpres. Mencoblos di TPS bukan karena sesuatu materi, tapi karena tanggungjawab kita membuat sebuah peradaban baru bagi masyarakat di Medan Deli," kata Irham.

Irham menandaskan, silaturahmi dan buka puasa bersama tersebut merupakan salahsatu bentuk kedekatan Golkar dengan rakyat.

"Program Golkar yakni rumah murah untuk rakyat, lapangan kerja yang mudah, sembako murah untuk rakyat serta revolusi industri. Ini jadi salahsatu progran Golkar untuk kerakyatan," kata Irham.

Hadir dalam silaturahmi itu ratusan warga Kelurahan Tanjung Mulia Hilir dan anak yatim.

Sementara itu, Ketua Pemuda-Pemudi Lingkungan VI Tanjung Mulia Hilir, Muhammad Asril mengatakan bahwa lokasi tempat buka puasa bersama tersebut akan dijadikan pusat pengaduan warga di kawasan Medan Utara.

"Insya Allah ini jadi rumah mengadu bagi warga Medan Deli, Medan Marelan, Medan Belawan serta Medan Labuhan. Mengadu persoalan administrasi kependudukan, BPJS hingga lampu jalan. Bukan berarti pelayanan pemerintah buruk, tapi posko ini akan mempermudah pelayanan pemerintah karena seluruh pengaduan akan diteruskan ke dinas terkait. Kita sudah berkordinasi dengan beberapa dinas untuk pengaduan ini," terang Asril.

Asril yang juga Biro Media dan Penggalangan Opini Golkar Sumut itu menambahkan, pusat pengaduan tersebut juga akan dijadikan posko pengaduan yang berkaitan dengan Pilgub Sumut 27 Juni 2018 mendatang.

Silaturahmi dan buka puasa bersama diisi tausyiah oleh Ustad Mukhlis Panjaitan.