MEDAN - Insan tinju Sumatera Utara menjalin silaturahim dengan berkumpul dalam acara buka puasa bersama dengan para pengurus tinju, pelatih, mantan atlet hingga atlet di Sekretariat Pertina Medan, Jalan Sampul, Minggu (10/6/2018).

Kegiatan tersebut dirangkai dengan diskusi untuk memajukan tinju daerah dengan memberi dukungan kepada Budiman melanjutkan kepengurusan Pertina Medan 2018-2021.

Asril Goce yang merupakan mantan atlet dan pelatih nasional menyebutkan, dia bersama para mantan atlet mendukung Budiman sebagai Ketua Pertina Medan. Pihaknya menilai, Budiman merupakan sosok yang memang pantas memimpin bahkan membangkitkan tinju Medan.

"Saudara Budiman ini saya dengar luar biasa kemampuannya. Jadi rasanya berdosa kita yang pernah berbuat di dunia tinju Sumatera Utara ini untuk tidak mendukungnya. Di sini sudah ada Raja, Erwin, Madi, ini the best semua lah. Jadi sudah jelas 'kan dukungannya karena ini dunia kita semua," ucap Asril Goce.

Budiman sejauh ini memang getol membangun tinju Sumut. Dia membuat ring tinju serta lahan yang luas untuk Pertina Medan. Bukan hanya itu, dia juga memikirkan masa depan atlet dengan memberikan pekerjaan serta uang saku bagi atlet berprestasi. Selain itu, dia juga akan membangun mess bagi atlet di Pertina Medan.

Hal itu tentu membuat insan tinju tergerak untuk memberi masukan kepada kepengurusan Budiman melalui Muskot 14 Mei lalu. "Tinju ini sudah modern. Namun Sumut itu unggul. Kita ini punya footworknya itu. Harus dilatih lagi. Jadi memang harus ada pengurus yang mau rela berkorban," sebut mantan pelatih di Olimpiade tersebut.

Adapun permasalah selama ini, lanjut Asril Goce, para petinju yang telah berprestasi tidak kompak. Hal tersebut menjadi salah satu permasalahan sehingga tinju Sumut sulit bangkit. Untuk itu, dia berharap agar ke depan persaudaraan serta komunikasi antara mantan atlet hingga pengurus terus berjalan sehingga menjadi kesatuan yang mampu meningkatkan tinju Sumut, khususnya Kota Medan. "Jadi yang perlu itu komitmen. Asal sudah komit saya akan bantu kebetulan saya masih duduk di PB," tambah dia.

Adapun para mantan petinju yang hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Erwinsyah yang merupakan mantan juara nasional, juara SEA Games, Sarung Tinju emas, The best di Perancis Jerman, London dan turut menjadi pelatih tinju lima kali dipanggil Pelatnas.

Selain itu ada David Hutabarat berprestasi di kejuaraan dunia di Italia era 80-an dan Yunani, Firman Pangeran (mantan juara nasional, petinju terbaik tahun 1988), H Sudarmadi, Raja Amas Siregar, Syamsul Anwar dan lainnya.

Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan pemberian uang saku oleh Budiman kepada atlet dari berbagai sasana yang ada di Kota Medan.