TAPSEL - Rombongan Safari Ramadhan 1439 H/2018 M Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H Syahrul M Pasaribu, kali ini, mendatangi Masjid Al-Ikhlas Kampung Gunung Manaon, Desa Gunung Binanga, Kecamatan Marancar.

Rombongan Safari Ramadhan diikuti oleh Wakil Bupati Tapsel H Aswin Efendi Siregar, Anggota DPRD Tapsel, Sekdakab Tapsel Parulian Nasution, Kakan Kemenag, Ketua MUI Kabupaten Tapsel, Para Asisten, Staf Ahli Bupati, Pimpinan OPD, Wakil Ketua TP. PKK, Ketua Dharma Wanita, Ketua BKMT, Ketua LPPLU, pimpinan Ormas dan OKP. Bupati Tapsel H Syahrul M Pasaribu dalam kunjungannya menyerahkan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) kepada 15 (lima belas) orang fakir miskin sebesar Rp. 500 ribu/orang, sedangkan Lembaga Pemberdayaan Perempuan Lanjut Usia (LPPLU) menyerahkan bingkisan sembako kepada 6 (enam) orang lanjut usia.

Begitu juga dengan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) juga memberikan bingkisan kain sarung kepada 5 (lima) orang anak yatim dan yang terakhir bantuan baju PKK dari Gubernur Sumatera Utara untuk 7 (tujuh) Desa yang terdiri dari Desa Aek Nabara, Desa Haunatas, Desa Pasar Sampurna, Desa Marancar Godang, Desa Gapuk Tua, Desa Tanjung Dolok dan Desa Huraba. Bantuan tersebut langsung diserahkan oleh Bupati Tapsel yang didampingi oleh Wakil Bupati Tapsel, Sekdakab Tapsel, Anggota DPRD Tapsel, Ketua MUI, Kakan Kemenag. Bupati Tapsel H Syahrul M Pasaribu dalam sambutannya mengatakan bulan Ramadhan adalah bulan yang selalu ditunggu-tunggu oleh ummat Islam.

"Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan rahmat, ampunan dan hidayah, oleh karena itu saya berharap ramadhan kali ini akan semakin meningkat keimanan dan ketaqwaan kita dibanding pada tahun-tahun yang lewat dan ukhuwah diantara kita juga dapat terjaga dengan baik," harapnya.

Tak lupa, Bupati juga mengajak untuk terus menjaga kebersamaan dan kekompakan serta rasa solidaritas diantara para pemimpin dengan rakyatnya, apalagi saat ini Marancar sekarang sudah menjadi perhatian karena pada tahun 2022 akan dibangun power house PLTA dengan kapasitas 510 megawatt yang inteknya dari Sipirok Aek Batang Paya dan power housenya berada disekitar marancar ini.

"Oleh karena itu saya minta kepada masyarakat marancar untuk mendukung dan menyambut keberadaan PLTA ini dengan baik agar pelaksanaan dan kegiatan PLTA tersebut dapat terlaksana serta pelaksanaannya pun harus berlandaskan pada aturan dan ketentuan hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini," pintanya.

Setelah itu acara dilanjutkan dengan tausiah oleh Al-Ustadz Tunas Hutasuhut dalam tausiahnya beliau mengatakan, puasa itu ada 3 (tiga) tingkatan yaitu puasa orang awam, puasa orang khusus dan puasa orang lebih khusus, katanya.***