SAMOSIR - Memasuki libur panjang dan Lebaran 2018, cuaca di Samosir sepertinya kurang bersahabat.

Tiupan angin kencang yang sudah berlangsung hampir 1 minggu membuat suasana pantai seperti objek wisata Pasir Putih Parbaba sepi pengunjung.

Sepinya pengunjung kemungkinan besar diakibatkan suasana pantai dengan ombak besar Danau Toba yang menyebabkan air danau keruh. Wahana permainan, seperti banana boat, sepeda air dan lainnya, terpaksa dihentikan.

Menurut salah satu petugas pantai karyawan Sollo pengusaha di Pantai Pasir Putih Parbaba, Fer Nainggolan menjelaskan, ombak danau mulai deras sejak, Kamis (7/6) dan kemungkinan besar kondisi itu akan berlangsung selama 1 minggu.

"Kondisi ini berlangsung sejak semalam. Kemungkinan akan berlangsung demikian selama 1 minggu. Kalau kondisi begini, permainan pantai dihentikan," tutur Fer Nainggolan.

Selain permainan dihentikan, Fer juga menyampaikan, tingkat pengunjung selama bulan puasa, sepi. "Selama bulan puasa ini, pengunjung sepi," ujar Fer.

Menyikapi perubahan cuaca, musim kering dan ombak deras, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samosir, juga menghimbau secara khusus pengusaha kapal, agar tidak memaksakan diri untuk berlayar.

"Ini musim angin kencang, pengguna jasa kapal penyeberangan bisa resah. Untuk itu, kita himbau para pengusaha kapal agar tidak memaksakan diri untuk berlayar dan tetap waspada," kata Kepala Dinas BPBD Samosir, Mahler Tamba.

Menurutnya, kondisi ini kemungkinan besar akan berlangsung hingga bulan Juli mendatang.

"Mulai 14 Juni, kita akan siagakan boat cepat BPBD di Pantai Pasir Putih untuk berjaga. Kemungkinan besar, musim ini akan berlangsung hingga bulan Juli," tutur Mahler.***