SEBANYAK 17 proposal kewirausahaan mahasiswa Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) berhasil lolos dalam seleksi proposal Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI) yang diselenggarakan Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Mereka berhak mendapatkan modal pendanaan dari Kemenristekdikti dan pendampingan usaha dari perguruan tinggi.

Kepala UPT Kewirausahaan, Dr. Drh. M. Hanafiah, M.P., Jumat (8/6/2018), mengatakan dari 138 universitas di seluruh Indonesia yang mendapatkan dana hibah dari Kemenristekdikti, Unsyiah merupakan perguruan tinggi terbanyak yang berhasil meloloskan proposal kewirausahaannya. Disusul kemudian Universitas Udayana dengan 16 proposal, Universitas Sriwijaya 12 proposal, dan Universitas Diponegoro 11 proposal.

“Tahun ini, Unsyiah mengirim 28 proposal, tetapi yang lolos hanya 17 proposal. Artinya lebih dari 50 persen proposal yang kita tawarkan, dianggap layak menerima dana hibah,” ujar Hanafiah.

Ia menjabarkan proposal yang lolos seleksi KBMI ini meliputi 6 proposal industri makanan dan minuman, 6 proposal industri kreatif, 2 proposal jasa dan perdagangan, 2 proposal produksi budidaya, dan 1 proposal tentang teknologi. Hibahan dana yang didapatkan berkisar Rp13 juta-Rp18 juta. Hanafiah berharap dengan lolosnya 17 proposal ini, dapat meningkatkan kompetensi kewirausahaan mahasiswa Unsyiah dalam berbisnis.

“Kita berharap mereka tidak hanya mencari kerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja bagi orang lain,” pungkas Hanafiah.

Ia juga berpesan agar para penerima dana ini dapat segera mengerjakan bisnis usahanya sebelum September 2018. Sebab menurutnya, pada bulan tersebut akan dilakukan monitoring dan evaluasi persiapan untuk mengikuti EXPO KBMI yang akan berlangsung di Institute Pertanian Bogor (IPB).

Program KBMI merupakan wadah bagi mahasiswa untuk mempraktekkan ilmu dan keterampilan berwirausahaan melalui pemberian modal bisnis dan pendampingan. Program ini bertujuan menghasilkan karya kreatif dan inovatif dalam membuka peluang bisnis bagi mahasiswa setelah menyelesaikan studi. Program KBMI menitik beratkan pada orientasi proses dan hasil usaha.