MEDAN - Direktur PT Toba Pulp Lestari Tbk (TPL) Mulia Nauli mengatakan, pihaknya sebagai perusahaan penghasil bubur kertas terus komit melakukan pemberdayaan terhadap masyarakat di berbagai bidang.

"Beberapa bentuk pemberdayaan masyarakat yang dilakukan PT TPL diantaranya terkait bidang pertanian guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Mulia Nauli saat bersilaturahmi dan berbuka puasa bersama manajemen PT TPL dengan pimpinan media massa dan wartawan di gedung Uniland Medan, Kamis (7/6/2018).

Hadir saat itu Ketua PWI Sumut H Hermansjah SE beserta sejumlah unsur pengurus, Ketua IJTI Sumut Budi Amin Tanjung, Komisaris PT TPL Leo S Batubara dan Ignatius Ari Djoko Purnomo, sejumlah jajaran Managemen PT TPL diantaranya Anwar Lauden, Augusta Sirait, Dedy Armaya dan Juli Susanti. Turut hadir Al Ustadz Abdul Majid Syam serta puluhan anak yatim dari Medan Sunggal.

Dikatakan Mulia Nauli, PT TPL tidak hanya aktif melakukan penghijauan bahkan sudah memulai program pengembangan bibit pohon lokal seperti Kemenyan, Andaliman dan Enau bersama masyarakat. Juga membina peternak lebah madu di Desa Aek Natolu Jaya Kecamatan Lumban Julu Kabupaten Toba Samosir.

"TPL juga menyerahkan bantuan ratusan ekor ayam organik kepada anggota Kelompok Tani (Koptan) Mandiri Persada Jaya sebagai bentuk komitmen mengembangkan ekonomi kerakyatan di Desa Lumban Raja Barat Kecamatan Habinsaran Tobasa," kata Mulia Nauli yang beberapa waktu lalu atas nama TPL menerima penghargaan Green Industry Award (Penghargaan Industri Hijau) dari Kementerian Perindustrian.

Untuk mendukung pariwisata Danau Toba, kata Mulia Nauli, PT TPL terus berupaya menjaga daerah tangkapan air Danau Toba dengan menggerakkan program penghijauan. "Luas lahan sesuai izin kita melalui SK 579 di areal DTA 13,2 persen misalnya, hanya 3 persen yang ditanami Eucalyptus, selebihnya dipelihara sebagai kawasan lindung dan konservasi dimana di dalamnya masih ditemukan vegetasi alami seperti rusa, ayam hutan, beruang dan bunga Raflesia Arnoldi," terang Mulia Nauli. ***