JAKARTA - Tabrakan Kapal Motor (KM) terjadi di pelabuhan Perawang, Riau. KM Teluk Bintuni, kapal milik PT. SPIL yang sedang bersandar untuk bongkar muat di pelabuhan milik PT Pelindo II itu dihantam oleh KM Hilir Mas, milik PT Tempuran Mas Tbk.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, peristiwa naas ini terjadi pada sekitar pukul 16.45 WIB. Akibat tabrakan itu KM Teluk Bintuni mengalami kerusakan di sejumlah bagian.

Diantaranya lambung deformasi dan cat tergores sepanjang 9 meter, bolder di main deck bay 21 bagian kiri peyot, railing haluan kiri rusak sepanjang 3 meter, jangkar penyot dan terdapat indikasi kerusakan di bawah air maupun berbagai kerusakan lain yang masih dalam pemeriksaan.

Informasi tersebut disampaikan Kepala Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan Perawang Brenhard kepada GoNews.co, Minggu (3/6/2018) melalui pesan elektroniknya.

"Tabrakan itu membuat KM Teluk Bintuni mengalami kerusakan. Ini masih dalam penyelidikan," katanya.

Dia mengungkapkan KM Teluk Bintuni dan KM Hilir Mas sedang melakukan investigasi dan kedua perusahaan tersebut diminta untuk menyelesaikan masalah ini sebelum diperbolehkan berangkat.

Berdasarkan berita acara kejadian yang di tandatangani oleh Nakoda KM Hilir Mas, Capt. Syamsuriyadi Sarimin dan Nakoda KM Teluk Bintuni Capt. Jhonny Turnondo, semua kerusakan kapal akan menjadi tanggung jawab penuh pihak PT. Tempuran Emas Tbk.

Kepala Cabang PT. SPIL, Royan ketika dikonfirmasi, menyebutkan bahwa pihak PT. Tempuran Emas belum bersedia menerima nominal ganti rugi yang diajukan dan masalah ini akan terus merugikan kedua belah pihak dengan adanya keterlambatan kapal.

"Hal ini bukan peristiwa pertama, sehari sebelumnya di Makasar KM Gulf Mas yg dimiliki PT Tempuran Mas juga menabrak KM Bali Kuta milik PT SPIL", tambah Royan.***