LABUSEL - Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) Djarot Saiful Hidayat mengaku cukup prihatin melihat kondisi Istana Kesultanan Kotapinang di Kabupaten Labuhan Batu Selatan (Labusel).

‘’Walaupun tinggal puing-puing. Istana ini harus tetap dilestarikan dan dijadikan objek wisata budaya andalan,’’ tutur Djarot saat mengunjungi istana tersebut, Minggu (3/6/2018).

Puing-puing bangunan yang dibiarkan begitu saja dan nyaris tidak tampak lagi karena sudah ditutupi rumput ilalang. Terdapat pula coretan-coretan yang dibuat oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.

Sisa-sisa reruntuhan Istana Kesultanan Kotapinang harusnya mendapatkan perawatan khusus oleh pemerintah untuk menjaga dan merawat symbol-simbol kebesaran Kesultanan Kotapinang.

“Sisa bangunan Kesultanan Kotapinang ini bisa direvitalisasi walaupun tidak dapat sama dengan aslinya, minimal pemerintah bisa membuat replikanya walaupun kecil. Membersihkan sisa-sisa bangunan sehingga menjadi salah satu objek wisata budaya di Labuhanbatu Selatan,” tutur Djarot.

Djarot juga mengungkapkan bahwa pentingnya mempelajari sejarah bagi seluruh generasi muda. “Karena penting bagi generasi muda untuk tahu sejarah bangsanya. Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang tahu akan sejarahnya,” ujar Djarot.

Seperti diketahui, Istana Kesultanan Kotapinang berdiri sejak 1630. “Oleh karena itu pentingnya, bagi anak-anak muda khususnya warga Labuhanbatu bahwa dulu di tahun 1630 pernah ada berdiri Kesultanan Kotapinang yang hebat dan megah yang saksi sejarahnya masih bisa kita lihat,” tutup Djarot. ***