PEKANBARU - Kedatangan puluhan aparat bersenjata lengkap dan menggunakan bodi protektor ke Universitas Riau (Unri) Jalan HR Soebrantas, Panam Kota Pekanbaru - Riau pada Sabtu (2/6/2018) siang tadi membuat pihak kampus terkejut. Bahkan, kendaraan taktis berupa Baraccuda dan unit Jibom dari Gegana Brimobda Polda juga ikut diturunkan. Adapun penggeledahan itu, dilakukan di gedung gelanggang mahasiswa Fisip Unri. Radius 20 meter di sekitarnya juga disterilkan dan sempat dipasang garis polisi.

Dekan Fisip Unri Safriharto menuturkan, selama ini tidak ada aktivitas mencurigakan di gelanggang mahasiswa yang jadi sasaran penggeledahan tersebut. "Tidak ada yang mencurigakan, makanya kita terkejut semua ini, sangat surprise," ucapnya.

Safriharto juga belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut, terkait penggeledahan ini. "Belum tahu, kita belum bisa sampaikan, sementara itu dulu keterangannya. Nanti kita sampaikan secara resmi, biar clear," katanya.

Dirinya juga belum bisa menyimpulkan, apakah itu berkaitan dengan terduga teroris. "Nanti," tutup Safriharto usai penggeledahan dilakukan pada Sabtu sore.

Dalam hal ini, Polda Riau dan jajaran Polresta Pekanbaru hanya sebatas membantu tim dari Densus 88 Anti-teror. Itu sempat diungkapkan Kapolda Riau Irjen Nandang menanggapi terkait penggeledahan dan penyisiran di gelanggang mahasiswa Fisip.

"Densus 88, dan kita (Polda Riau, red) membantu saja," singkatnya.

Informasi yang berhasil dirangkum GoRiau.com, gelanggang mahasiswa tersebut merupakan gedung sekretariat. Gedung itu dibangun sekitar tahun 2014 lalu dan juga dipakai untuk kegiatan mahasiswa.

Pada penggeledahan yang berlangsung sekitar dua jam itu, tim gabungan mengamankan dua tas ransel, plastik berisi barang-barang, ember bekas cat dan beberapa lainnya. ***