TANJUNGPURA - Puak Melayu di Langkat menegaskan Komitmen untuk memenangkan Pasangan Cagub/Cawagubsu nomor urut 1 laksamana Nara Diraja Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah (Eramas) pada Pilkada 27 Juni 2018. Penegasan ini disampaikan Sultan Langkat, Tuanku Azwar Abdul Djalil Rahmatshah Al Hajj bersama para datuk Kesultanan Langkat saat menerima kedatangan Edy Rahmayadi di rumah Besar Sultan Langkat di Belakang Masjid Raya Stabat, Kamis (31/5/2018) malam.

Dikatakan Sultan Langkat, pihaknya sengaja mengundang Edy Rahmayadi untuk berjumpa dengan para tokoh adat Melayu sekaligus untuk membantah kabar Puak Melayu di Langkat banyak yang memberikan dukungan Calon Gubernur lain.

"Penolakan pemberian gelar adat kepada Djarot Saiful Hidayat sangatlah tepat. Apalagi yang mau memberi gelar tidak memiliki gelar. Tindakan yang tak beradat. Tentu ini sebuah pengkhianatan. Tapi saya yakin walaupun mereka mengharapkan adanya persaingan sengit di Langkat, kita yakin kalau Puak Melayu Bersatu, Eramas akan menang 70 persen di Langkat, "ujarnya.

Ditegaskan Sultan bahwa pilihan Kepada Laksamana Nara Diraja Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah merupakan harga mati. Untuk itu Sultan mengajak agar para datuk, tokoh adat, dan masyarakat Malayu berjuang keras untuk memenangkan Eramas.

"Dengan kedatangan Pak Edy malam ini tentu menambah semangat kita. Walaupun waktu kita kedepan sedikit lagi, tapi harapan kami tetaplah kita terus berhubungan. Silahkan manfaatkan masyarakat adat ini,"ujar Sultan lagi.

Dibeberkan Sultan, bahwa dirinya sudah beberapa kali merasakan kepemimpinan Gubernur Sumut dari orang Melayu hanya Tengku Rizal Nurdin yang benar-benar sosok pemimpin yang ideal dan memiliki keperdulian yang tinggi terhadap masyarakat khususnya masyarakat Melayu.

Oleh karenanya Sultan dan masyarakat Melayu pada umumnya menaruh harapan besar Edy Rahmayadi kelak dapat menggantikan sosok Tengku Rizal Nurdin.

"Kita berharap sosok Tengku Rizal Nurdin yang amanah kembali pada sosok Edy Rahmayadi. Kita harus berjuang. Kenapa saya katakan kita harus berjuang karena ini sudah harga mati. Jangan gadaikan masa depan anak cucu kita. Eramas harus menang," tegas Sultan diamini masyarakat yang hadir.

Selain bersilaturahmi mendengarkan masukan dari pada tokoh yang ada pada kesempatan tersebut Edy Rahmayadi diberikan beberapa buku tentang sejarah, budaya, adat istiadat dan kesenian Melayu.

Edy yang hadir bersama sang Istri Nawal Lubis mengaku sangat bahagia bisa berkumpul bersama Sultan Langkat, para guru, para datuk dan keluarganya dari Puak Melayu.

"Di sini saya tidak ingin berkampanye. Karena Langkat ini adalah kampung saya. Orang langkat yang seharusnya mengkampanyekan saya. Kalau tadi Sultan bilang di Langkat ini saya bisa menang 70 persen. Menurut saya, seharusnya saya bisa menang 100 persen di Langkat ini," ujar Edy disambut tepuk tangan masyarakat.