MEDAN - Dinas Pariwisata Kota Medan dianggap belum mampu mengelola potensi wisata guna mendongkrak jumlah kunjungan wisataman lokal maupun manca negara ke Kota Medan.

Bahkan program Dinas Pariwisata Kota Medan tahun 2017 hanya bersifat seremonial.

"Sifat kegiatan hanya untuk merealisasikan kegiatan, tanpa hasil yang jelas," kata Wakil Ketua DPRD Medan, Iswanda Ramli saat membacakan rekomendasi Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) 2017 di gedung dewan, Jalan Kapten Maulana Lubis.

Kata pria yang akrab disapa Nanda itu, pariwisata merupakan salah satu penyumbang pendapatan terbesar bagi Kota Medan. Sehingga, sudah seharusnta dikelola secara menyeluruh dan komprehensif.

"Harusnya Dinas Pariwisata berupaya mendorong serta mempromosikan Kota Medan ke berbagai asosiasi, perhimpunan dan lembaga lain," tuturnya.

"Dinas Pariwisata juga belum serius terhadap pengembangan destinasi wisata heritage Kota Medan," pungkas politikus Partai Golkar ini. ***