PADANGSIDIMPUAN - Kapolres Padangsidimpuan AKBP Hilman Wijaya menyerahkan santunan kepada keluarga bayi penderita kelainan di saluran kelaminnya, Senin (28/5/2018) sekira pukul 15.30.

Penyerahan ini langsung diberikan Kapolres kepada Ardiyansah Alfais Nasution (5 bulan), yang merupakan anak kedua dari pasangan Ali Amran Nasution (27) dan Romaito Siregar (23), warga Gang Amal, Lingkungan II, Kelurahan Tobat, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan.

Kedatangan Kapolres bersama ketua Bhayangkari Nyonya Heny Hilman Wijaya, turut didampingi Wakapolres Padangsidimpuan Kompol JW, Kabag Ops Kompol Aswat Tarigan dan Kasat di jajaran Polres Padangsidimpuan. Ali Amran Nasution bersama istrinya menyambut haru kedatangan rombongan Kapolres tersebut ke rumah mereka yang hanya berukuran 3 x 2 meter persegi itu.

Setelah berbincang-bincang dengan kedua orangtua dan keluarga Ardiansyah, Kapolres berpesan kepada Ali Amran Nasution, agar tabah dalam menjalani dan menghadapi atas ujian yang diberikan Allah.

"Semua pasti ada hikmahnya," ucap Kapolres sembari menitikkan air matanya.

Kapolres bersama istri (ketua Bhayangkari) lalu menyerahkan bantuan yang telah disiapkan kepada kedua orangtua Ardiansyah, lalu mengakhiri kunjungan tersebut dengan doa.

Sementara itu, kedua orangtua bayi tersebut kepada wartawan menceritakan, Ardiansyah mengalami kelainan sudah sejak lahir. Selain bermasalah dengan saluran kelaminnya, begitu lahir bayi itu juga sudah memiliki gigi.

"Lobang kelaminnya tersumbat Bang, jadi kalau dia kencing itu keluarnya dari bawah bukan dari lobang yang seharusnya dan dia lahir sudah punya gigi," ujar Amran seraya menunjukkan lobang lain yang ada di pangkal kelamin Ardiansyah.

Amran melanjutkan, akibat keterbatasan biaya, mereka belum pernah membawa Ardiyansah untuk memeriksakannya ke Rumah Sakit maupun konsultasi ke Dokter Spesialis anak.

"Sebenarnya saya ingin membawanya konsultasi ke dokter, namun akibat keterbatasan biaya terpaksa saya urungkan niat saya itu," tutur pria yang hanya bekerja sebagai kuli bangunan ini lirih.

Romaito Siregar (ibu Ardiansyah) menambahkan, mereka membawa Ardiansyah berobat hanya sebatas ke Puskesmas di Sadabuan saja. Namun pihak Puskesmas menyarankan mereka untuk mengurus BPJS agar di buat surat rujukan ke Rumah Sakit.

"Kami hanya bisa berdoa semoga anak kami baik-baik saja, karna penghasilan ayahnya yang hanya bekerja sebagai kuli bangunan, hanya cukup untuk kebutuhan kami sehari-hari dan membayar kontrak rumah sudah syukur," ujarnya sambil berusaha menahan air matanya.

Kapolres Padangsidimpuan kepada wartawan mengatakan, pemberian santunan atau tali asih ini merupakan salah satu bagian dari kegiatan Satgas Nusantara yang bertujuan untuk membina hubungan silaturahmi dengan masyarakat Kota Padangsidimpuan.

"Dan saya tekankan ini bukan pencitraan," tutur Hilman.

"Saya juga berterima kasih kepada rekan-rekan wartawan, karena saya mengetahui kondisi Ardiansyah ini berawal dari pemberitaan di media," ujar Kapolres mengakhiri.