MEDAN - PSMS Medan kembali berhasil meraih tiga poin saat bermain di rumah sendiri. Kali mereka berhasil menundukkan Arema FC 2-0 dalam lanjutan pekan ke-11 Liga 1 2018 di Stadion Teladan, Medan, Sabtu (26/5) malam.

Adalah Wilfried Yessoh yang mampu menjadi pembeda di laga itu, berkat dua golnya ke jaring Arema jelang peluit babak pertama dibunyikan (42' dan 45'+1').

Meski mampu meraih poin sempurna, namun tidak membuat Pelatih PSMS, Djajang Nurjaman, langsung puas. Menurutnya dalam laga itu timnya mampu mencetak gol lebih banyak lagi.

"Kita tetap bersyukur bisa kembali meraih kemenangan di kandang. Tapi jujur, meskipun menang saya kurang puas, karena seharusnya kita bisa mencetak tiga gol, bahkan lebih," katanya.

Pelatih yang akrab disapa Djanur itu menyebut, masih ada masalah dalam penyelesaian akhir timnya. Sehingga sejumlah peluang yang ada kembali gagal dikonversi menjadi gol.

"Yessoh dan Sadney seharusnya bisa lebih baik lagi dalam finishing. Dan tentunya ini akan menjadi evaluasi, tidak hanya kepada kedua pemain itu, tapi juga menyeluruh ke semua pemain," tambahnya.

Djanur menambahkan, dalam laga itu seharusnya Yessoh bisa mencetak tiga gol. Meski demikian, menurutnya Yessoh merupakan pemain yang memiliki kemampuan.

"Dia bisa lari dan kontrol yang bagus. Tapi penyelesaian akhirnya masih kurang. Seharusnya di laga itu dia bisa cetak tiga gol," tandas eks pelatih Persib Bandung itu.

Dengan hasil tersebut PSMS untuk sementara naik ke peringkat 6 klasemen sementara dengan poin 15 dari 11 laga yang telah dilakoni.***