TAPSEL - Sugguh tragis nasib pria berinisial SP (60) yang sehari-hari bekerja sebagai petani ini. Akibat himpitan ekonomi, warga Muara Batangtoru ini nekat ingin mengahiri hidupnya dengan cara menggorok lehernya sendiri di tengah-tengah kebun karet di kampungnya sendiri.
Beruntung anaknya dan warga lain yang mengetahui aksi nekat SP langsung memberikan pertolongan. Kapolres Tapsel AKBP Mohammad Iqbal melalui Kasat Reskrim AKP Isma Wansah yang dihubungi melalui WhatsAppnya, Sabtu (26/5/2018) membenarkan hal tersebut. "Benar, pada hari Jumat (25/5/2018) sekira pukul 11.30 telah terjadi aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan SP (60) warga Linkungan I, Kelurahan Muara Manompa, Kecamatan Muara Batangtoru, Kabupaten Tapsel," jelas Kasat. Kasat juga menuturkan, ari hasil olah TKP yang dilakukan petugas dan berdasarkan keterangan saksi-saksi di lokasi, (SP) melakukan aksinya dengan cara menggorok lehernya sendiri. "Diduga karena tak kuat menghadapi himpitan ekonomi rumah tangganya," terangnya melanjutkan. Sementara di TKP, petugas menemukan barang bukti berupa satu bilah parang panjang berukuran kurang lebih 80 cm, yang digunakan pelaku untuk menggorok lehernya dan melakukan upaya pertolongan dengan cara mengevakuasi korban ke Puskesmas Muara Batangtoru, Sedangkan saksi-saksi yang mengetahui aksi SP antaralain, MSP (13) yang merupakan anak kandung SP, MS (56), PP (47) selaku kepala Lingkungan I di wilayah tersebut. "Warga menyampaikan kejadian tersebut kepada Kepling dan oleh kepling meneruskan laporan tersebut ke pihak Polsek Batangtoru," akhir Kasat.
Beruntung anaknya dan warga lain yang mengetahui aksi nekat SP langsung memberikan pertolongan. Kapolres Tapsel AKBP Mohammad Iqbal melalui Kasat Reskrim AKP Isma Wansah yang dihubungi melalui WhatsAppnya, Sabtu (26/5/2018) membenarkan hal tersebut. "Benar, pada hari Jumat (25/5/2018) sekira pukul 11.30 telah terjadi aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan SP (60) warga Linkungan I, Kelurahan Muara Manompa, Kecamatan Muara Batangtoru, Kabupaten Tapsel," jelas Kasat. Kasat juga menuturkan, ari hasil olah TKP yang dilakukan petugas dan berdasarkan keterangan saksi-saksi di lokasi, (SP) melakukan aksinya dengan cara menggorok lehernya sendiri. "Diduga karena tak kuat menghadapi himpitan ekonomi rumah tangganya," terangnya melanjutkan. Sementara di TKP, petugas menemukan barang bukti berupa satu bilah parang panjang berukuran kurang lebih 80 cm, yang digunakan pelaku untuk menggorok lehernya dan melakukan upaya pertolongan dengan cara mengevakuasi korban ke Puskesmas Muara Batangtoru, Sedangkan saksi-saksi yang mengetahui aksi SP antaralain, MSP (13) yang merupakan anak kandung SP, MS (56), PP (47) selaku kepala Lingkungan I di wilayah tersebut. "Warga menyampaikan kejadian tersebut kepada Kepling dan oleh kepling meneruskan laporan tersebut ke pihak Polsek Batangtoru," akhir Kasat.