LABUHANBATU - Personel Polres Labuhanbatu mengawal aksi damai ratusan buruh yang mengatasnamakan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Labuhanbatu, Jumat (25/5/2018) pagi tadi.

Aksi damai yang dilakukan di depan Kantor Afd I Kebun Negeri Lama Selatan (KNS), sekitar 300-an buruh menyampaikan orasi mereka dan meminta agar perusahaan mengembalikan potongan sisa hasil usaha (bonus) buruh PT.HSJ dan PT Andalas.

Selain itu, mereka juga menuntut pengangkatan SKU, tunjangan listrik, finger print,
premi (premi mati, premi brondolan), buruh perempuan hamil dan pembatasan hari kerja.

Sekitar sejam lebih menyampaikan orasinya, pada pukul 10.00, pihak perusahaan bersama perwakilan masing-masing buruh melaksanakan pertemuan di ruang Pertemuan PMKS PT.HSJ Kebun Negeri Lama Selatan Desa Sidomulyo.

Dalam pertemuan itu, dihadiri GM PT.HSJ, Herman Sembiring, HUMAS HSJ, G. Bangun, Manager KNS, Rijal Sianipar, Manager KNC, Khairuddin, Asisten PT. Andalas, Sigit. Sedangkan dari perwakilan buruh dihadiri Imandi Ndraha (Ketua FUK-FSPMI PT.HSJ), Jollita Zai (Wakil Ketua FUK- FSPMI PT HSJ), Wardin (Ketua PC-FSPMI Labuhanbatu), Daniel Marbun (Ketua PC.FSPMI Labuhanbatu Raya), Yunus Zai, Arisman dan dihadiri pula Kasat Intel AKP Simarmata, Kapolsek Bilah Hilir, AKP Eri Prasetyo, Kanit Binmas Ipda Larjo, dan Kanit Intel Aiptu R. Batubara.

Menyikapi itu, GM PT.HSJ Herman Sembiring pun menjawab tuntutan buruh. Menurut dia, dari 7 tuntutan buruh, 6 sudah ada kesepakatan dengan buruh dan akan berjalan sesuai waktu.

Sedangkan tuntutan Poin ke-1 mengenai bonus sudah disampaikan ke pimpinan yang lebih tinggi dan dilakukan berdasarkan system. Hasilnya, akan diumumkan satu bulan ke depan yaitu selesai lebaran tahun 2018.

Pihak Perusahaan juga akan menyampaikan seluruh tuntutan buruh ke tingkat managemen dikarenakan perwakilan perusahaan tidak bisa mengambil keputusan .

Dari hasil pertemuan itu, pihak buruh merasa kurang puas dikarenakan jawaban dari pihak perkebunan tidak bisa mengambil keputusan melainkan hampir keseluruhan disampaikan ke pimpinan yg lebih tinggi. Mereka pun akan merundingkan kembali antar sesama buruh apakah akan melanjutkan aksi dikemudian hari.

Di tempat yang sama, Kasat Intel, Aiptu R. Batubara menyampaikan, dari poin-poin yang diajukan buruh sudah ada kesepakatan dari pihak perusahaan meminta kepada pihak buruh agar tidak membawa massa lagi, cukuplah perwakilan saja yang bernegosiasi ke perusahaan.

Kata Kasat, unras itu untuk menyampaikan aspirasi, bukan mengganggu ketertiban umum. Mereka juga meminta kepada buruh apabila pihak perusahaan sudah mau membuka pintu agar pihak buruh juga harus menghargai agar pertemuan dapat berjalan lancar.

Sementara itu, Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang melalui Kapolsek Bilah Hilir, AKP Eri Prasetyo mengucapkan terima kasih kepada pihak perusahaan dan Buruh yang telah melaksanakan perundingan walaupun tidak semua tuntutan buruh dipenuhi. Dirinya juga meminta kepada buruh untuk menerima apa yang telah disampaikan pihak managemen dan menyarankan agar kembali dengan damai jangan ada yang berbuat anarkis.

Usai pertemuan, sekira pukul 12.25, buruh pun membubarkan diri dengan aman.