MEDAN - Laba PD Pasar Medan pada tahun 2017 silam mencapai angka yang sangat menggembirakan. Pada tahun tersebut, laba kotor yang diperoleh sebesar Rp1,67 miliar.

"Laba kotor tahun 2017 sebesar Rp1,67 miliar. Setelah dikurangi pajak Rp217 juta dan jasa Rp15 juta, maka laba bersih yang diperoleh Rp1,47 miliar," ungkap Direktur Utama PD Pasar Kota Medan, Rusdi Sinuraya, Jumat (25/5/2018).

Menurut Rusdi, untuk memperoleh laba tersebut PD Pasar tidak menyerap dana APBD. Sebab, tahun 2017 keuangan PD Pasar tak ada penyertaan modal atau murni mengelola sendiri.

"Pencapaian ini merupakan prestasi dan sejarah terbaik sepanjang PD Pasar berdiri, karena sebelum-sebelumnya tidak pernah. Bahkan, dibandingkan dengan tahun 2016 berbanding terbalik lantaran merugi hingga Rp555 juta," bebernya.

Padahal, sambung Rusdi, pada tahun 2016 ada beberapa pasar tradisional yang masih memberikan sumbangsih pendapatan. Seperti, Pasar Kampung Lalang dan Pasar Aksara yang memberikan kontribusi Rp155 juta dan Rp120 juta. Kemudian, Pasar Jalan Bulan dengan pendapatan Rp60 juta.

"Pada 2017, ketiga pasar tersebut tidak lagi memberikan sumbangan pendapatan karena sudah dibongkar untuk direvitalisasi. Akan tetapi, kita masih mampu mendapatkan keuntungan. Hal ini merupakan berkat kerja keras direksi dan seluruh karyawan, yang mampu meningkatkan pendapatan dengan kondisi yang sangat memprihatinkan," cetusnya.

Rusdi mengaku, laporan keuangan ini sudah diaudit oleh akuntan independen dari Kantor Akuntan Publik. Selain itu, sudah dilaporkan ke Badan Pengawas BUMD Medan.

"Bagaimana pun kondisinya, barometer sebuah perusahaan itu utamanya mendapatkan laba bukan merugi. Namun begitu, kita mengakui masih ada kekurangan dalam hal pelaksanaan pembangunan-pembangunan dan ini tidak bisa dipungkiri," pungkasnya.