BALIGE - Sejumlah kontraktor lokal di Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) yang selama ini jadi rekanan pemerntah kabupaten (Pemkab) mengeluh karena tak memiliki kegiatan atau proyek.

"Hingga saat ini kami belum dipanggil oleh satuan kerja. Padahal menurut informasi kegiatan atau proyek sudah dibagi," ujar pengusaha konstruksi, Oktober Napitupulu di Balige.

Dia mengatakan, untuk memenuhi persyaratan sudah dipenuhi sesuai mekanisme, yakni menyampaikan surat permohonan berikut melampirkan pembayaran pajak.

"Kali ini, kami pesimis dapat kegiatan," ungkapnya.

Senada disampaikan kontraktor lainnya, Renata Siahaan. Kehadirannya mendatangi kantor SKPD sudah berulanglali dengan tujuan memperjelas apakah tahun ini dia mendapatkan kegiatan atau tidak. Dan sejauh ini dia belum mendapat jawaban.

"Informasinya seperti itu, kegiatan atau proyek TA 2018 sudah habis," terangnya berharap pihak Pemkab Tobasa sejatinya memikirkan nasib perusahaan di daerahnya.

Plt Kadis Perkim Pemkab Tobasa, Henri Bona Pardosi, mengatakan, proyek di instansi yang dipimpinhya tidak banyak, sehingga tidak terakomodir untuk seluruh perusahaan.

"Tahun ini jumlah kegiatan tidak sebanyak tahun lalu," jawabnya singkat.***