MEDAN - Ratusan pengemudi (driver) atau mitra taksi online mendatangi kantor aplikasi taksi online Grab Meran di Komplek CBD Polonia, Medan, Rabu (23/5).

Kehadiran ratusan mitra Grab-Car yang berasal dari berbagai komunitas taksi online serta dari OrganisasiĀ Angkutan Sewa Khusus Indonesia (ORASKI) SumutĀ ini melakukan aksi unjuk rasa.

"Kami mitra grab individu menolak keras adanya metode orderan prioritas kepada mitra dari PT. Teknologi Pengangkutan Indonesia (TPI)," kata koordinator aksi, David Bangar Siagian dihadapan massa aksi.

Pria yang juga menjabat Ketua DPD ORASKI Sumut itu menduga PT. TPI merupakan bentukan dari pihak Grab sehingga orderan prioritas lebih banyak diberikan kepada mereka daripada mitra individu.

"Maka kami mendesak agar hapus sistem orderan prioritas karena kami ingin setarakan orderan dan tidak ada pilih-pilih kasih," tegasnya.

"Kami-kami lah yang membesarkan Grab-Car ini bahkan ada rekan kita yang mati karena dibegal. Jadi kami ingin Grab jangan semena-mena kepada mitra individu. Intinya kami ingin sistem orderan prioritas di hapus," tambahnya.

Aksi unjuk rasa damai ini mendapat pengawalan dari pihak kepolisian. Hingga berita ini diturunkan sejumlah perwakilan pendemo sedang bertemu dengan pihak Grab Medan.***