KUTA - Kementrian Pariwisata (Kemenpar) Indonesia betul-betul serius dalam mendukung percepatan promosi Asian Games 2018 di Indonesia.

Hal ini dibuktikan dengan digelarnya rapat sinkronisasi bersama pihak  terkait yakni, INASGOC, Dinas Pariwisata Provinsi DKI Jakarta, Sumsel, Jabar, Banten, Bali serta dinas pariwisata kota Denpasar.

Rapat tersebut berlangsung di Hotel Mercure, Kuta Bali, Jumat (18/5 dengan dihadiri langsung  oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementrian Pariwisata, I Gde Pitana, Wakil Sekjen INASGOC Dendi T Danianto beserta anggotanya pelaksana Promosi Jakarta Sariti Handokjo dan Promosi Palembang Nirmala Dewi, staf ahli digital Marketing kemenpar Weisly Darwin, kemudian Kepala Dinas Pariwisata Sumsel Irene Camelyn Sinaga dan sejumlah peserta lainnya.

Disampaikan I Gde Pitana, dari hasil rapat tersebut diputuskan bahwa untuk mendukung percepatan promosi Asian Games, yang pertama mengenai kordinasi bersama pihak INASGOC mengenai tiket pertandingan, jadwal serta lokasi cabor yang akan disertakan pada paket penjualan oleh pelaku wisata.

Kemuadian, masing-masing provinsi yang terlibat langsung yakni DKI Jakarta, Sumsel, Jabar dan Banten untuk melakukan kordinasi terkait apa saja yang sudah dan akan dilakukan. Kemudian lagi yang ketiga, untuk kegiatan torch relay di 47 kota, kami tentunya sangat mendukung penuh dan akan memberikan destinasi-destinasi pariwisata untuk dilalui pada kegiatan ini," jelasnya.

Ditambahkannya lagi, untuk rencana kegiatan fun run oleh pihak INASGOC, kemenpar juga akan memberikan dukungan destinasi wisata disetiap daerah.  Hanya saja jadwalnya untuk segera disampaikan oleh pihak INASGOC.

Sementara mengenai rencana program liga desa untuk 3000 desa, kami akan dukunng serta mengkordinasikan dengan kementrian terkait sebagai penyelenggara. Kemudian terakhir, rencana Pop-Up hotel di Palembang sebagai pilot projects pada saat pelaksanaan Asian Games nanti, segera dilakukan kordinasi kepada pihak provinsi Sumsel terkait lokasinya," terangnya.

Wakil Sekjen INASGOC Dendi T Danianto saat ditemui usai rapat menyampaikan apresiasinya serta menyambut baik atas dukungan penuh dari pihak kemenpar terkait promosi Asian Games di Indonesia.

"INASGOC sebagai pihak penyelenggara Asian Games, tentunya sangat senang dan semangat sekali dengan bantuan kemenpar untuk berkoordinasi langsung sampai ke Dinas Pariwisata di daerah. Karena buat kami yang penting semangat inilah yang memang menjadi motivasi, meskipun sebenarnya kemenpar bukan buhungan utama dengan keolahragaan, tapi semangat sekali membantu kami dan itulah yang juga harusnya bisa ditularkan kepada kementrian lembaga dan institusi yang lain. Dan kebetulan sekarang semua sudah bergerak," ujar Dendi.

Menurut Dendi, hal yang paling penting untuk segera INASGOC tindakalnjuti yaitu konfirmasi  mengenai finalisasi sport dari NOC-NOC yang akan ikut dalam perhelatan Asian Games nanti.

"Karena tujuan utama kemenpar itu untuk menjual paket-paket sport turism, dan itu sangat tergantung sekali dengan games timenya, tempatnya, kapan dan atletnya dari mana saja, jadi memang itu yang nomor satu akan harus kami susulkan nanti. Karena setelah ini kami akan ada rakor khusus penetuan harga untuk paket-paket penjualan tiket. Kemudian yang kedua terpenting adalah mengenai bagaimana menggaungkan even ini sampai ke grassroots atau tingkat bawah agar semua peduli dengan Asian Games, dan itu yang bagaimana nantinya kementrian dan institusi bisa bantu," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Sumsel Irene Camelyn Sinaga juga sangat menyambut baik berbagai program dan dukungan dari pihak kemenpar. Menurutnya, komitmen pemerintah provinsi Sumsel selalu siap untuk mendukung program yang akan dilaksanakan oleh pihak kemenpar di Sumsel.

"Komitmen kita siap dan mendukung khususnya rencana program nomadictourism yang akan segera dilaksanakan di Sumsel. Kita tentunya sangat berterima kasih kepada kemenpar yang telah memberikan dukungannya kepada Sumsel untuk turut serta mensukseskan Asian Games," tegasnya.***