PADANGSIDIMPUAN - Fungsionaris maupun pengurus beberapa organisasi masyarakat (Ormas) Islam, yang terdiri dari Fron Pembela Islam (FPI), GNPF  (Gerakan Nasional Pengawal Fatwa) Ulama dan Harokah Al-Iman di Kota Padangsidimpuan sampaikan pernyataan mereka, menghimbau dan juga mengajak seluruh warga Kota Padangsidimpuan khususnya umat muslim, agar memberikan hak pilihnya alias tidak 'Golput'

Dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2018, baik Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) dan terutama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padangsidimpuan. Seperti yang ditegaskan oleh wakil ketua GNPF Ulama Padangsidimpuan Sofyan, Jumat (18/5/2018) malam, saat ditemui GoSumut seusai menunaikan ibadah sholat Tarawih, di cafe Jamu, Tugu Salak Kota Padangsidimpuan. Berdasarkan ajaran agama Islam, seperti yang tertulis dalam Hadist riwayat Thabrani menjelaskan,'Jika Tiga orang berjalanan, maka pilih salah satu sebagai pemimpin'. "Oleh karena itu, sebagai umat muslim khususnya, diwajibkan bagi kita untuk memilih pemimpin bagi kita yang kiranya dapat membingbing kita kearah yang lebih baik untuk kemakmuran dan kemajuan masyarakatnya.

"Maka kami berharap, hendaknya warga Padangsidimpuan memberikan hak pilihnya dan jangan sampai 'Golput' demi kemajuan dan kesejahtraan warga Kota Padangsidimpuan,"jelas Sofyan usai bersantap dengan rekan-rekannya. Sementara itu, pengurus FPI Herman Harahap, menambahkan. Suksesnya pemilihan Gubernur Sumut dan Wakilnya khususnya Wali Kota Padangsidimpuan dan Wakilnya, yang akan dilaksanakan pada Pilkada serentak Juli 2018 mendatang merupakan tanggung jawab kita bersama."Untuk itu, selain memberikan hak suaranya dalam pemihan kepala daerah nanti, kita juga menghimbau masyarakat untuk mengawal pelaksanaan Pilkada tersebut agar sesuai dengan apa yang diharapkan. Mari kita jaga agar pesta Demokrasi ini berjalan dengan aman, lancar, tertib tanpa adanya kecurangan-kecurangan sehingga mencoreng Demokrasi di Kota Padangsidimpuan,"tegasnya.