MEDAN - Direktur Inteligen dan Keamanan (Intelkam) Polda Sumut (Poldasu), Kombes Pos Dedi Kesuma mengungkapkan, pasca penangkapan sejumlah orang terduga teroris di Kota Tanjungbalai dan Medan, Selasa (15/05/2018) kemarin, mengindikasikan wilayah Sumut saat ini masih aman dari tindakan aksi terorisme.

"Kita doakan Sumut masih amanlah dari tindakan terorisme," katanya kepada wartawan.

Namun Dedi mengakui, dari serangkaian penyergapan yang dilakukan Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri yang dibackup Ditintel Poldasu, jika jaringan teroris di Sumut terbukti ada. Meskipun begitu, sekali lagi Dedi menyatakan, bila Sumut masih aman dari serangan aksi terorisme."Ya namanya kalau orang itu (teroris) di mana pun tetap ada, tapi yang pentingkan aman Sumatera Utara. Mari kita doakan bersama-sama," sebutnya.

Disinggung mengenai bukti yang menguatkan jika terduga teroris yang diamankan oleh Densus 88 AT Mabes Polri bersama Ditintel Poldasu, memang merupakan anggota jaringan teroris di Sumut, ia enggan menjawab. "Kalau itu silakan tanya ke Humas Mabes Polri, karena wewenangnya menyangkut teroris mereka yang berhak menjawab," jelasnya.

Sementara itu, ditanya mengenai berapa jumlah Warga Negara Indonesia (WNI) dari negara Suriah yang pulang ke Sumut, apakah diberikan pengamanan khusus, dengan tegas Dedi menampiknya. Ia menyebutkan, jika tidak ada warga Sumut yang pulang dari negara tersebut.

"Enggak ada itu, nggak ada yang pulang dari Suriah. Ngeri kali itu, mari kita doakan bersamalah jangan dibuat mencekam. Insyaallah Sumut amanlah situasinya," pungkasnya.***