JAKARTA - Adanya teror bom di gereja Surabaya beberapa waktu lalu menimbulkan kerugian bagi sebagian orang.Terutama wanita yang mengenakan cadar dan laki-laki yang mengenakan celana 'cingkrang'.

Terkait hal tersebut, seorang ustad melakukan sebuah sosial eksperimen.

Dia adalah Ustad Zaki Ali. AADC - 'Ada Apa Dengan Cadar', itulah tema eksperimen ustad tersebut.

Tak tanggung-tanggung, dia melaksanakan percobaannya tersebut di salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Jakarta Selatan.

Melakukan eksperimennya, ustad Zaki Ali melibatkan dua orang wanita bercadar dan seorang pria yang mengenakan celana 'cingkrang'.

Si pria melakukan eksperimen dengan ditutup matanya. Ustad Zaki Ali ingin tahu bagaimana sikap masyarakat melihat ketiga orang tersebut.

Apakah mereka merasa aman dengan keberadaan saudara-saudara yang berpenampilan seperti itu.

Ataukah, masyarakat justru menjauh karena merasa takut.

Sosial eksperimen pun dimulai. Dua orang bercadar masing-masing membawa kertas yang berisi sebuah tulisan.

'Peluk saya jika anda merasa aman dengan keberadaan saya' dan 'Jika anda wanita peluk saya' begitulah yang tertulis di kertas yang mereka bawa.

Pria bercelana 'cingkrang' pun membawa tulisan yang sama. Hanya saja, kata 'wanita' diganti dengan 'lelaki'.

Setelah beberapa menit eksperimen tersebut berjalan, hal mengejutkan yang mereka bertiga dapatkan.

Banyak masyarakat yang melewati mereka sengaja singgah untuk memberikan pelukan.

Baik yang berhijab atau pun yang tidak. Begitu juga yang dialami pria di sebelah dua wanita bercadar tersebut. Dia mendapatkan pelukan dari beberapa laki-laki yang lewat di depannya.

Dari video berdurasi hampir 6 menit tersebut nampak kedua wanita bercadar beberapa kali seperti mengelap kedua matanya.

Sepertinya kedua wanita itu menangis karena tak menduga reaksi yang mereka dapatkan. Tak hanya mereka berdua, beberapa wanita yang memeluknya pun terlihat memeluk erat selama beberapa waktu.

Mungkin mereka turut merasakan kesedihan yang dirasakan wanita bercadar. Video yang diunggah oleh ImamMarsus AliAkbar di youtube ini telah dikomentari oleh banyak netizen.

Seolah merasakan hal sama, mereka juga mengatakan jika mereka ikut sedih dan menangis saat menyaksikan video tersebut.

Hal ini membuktikan jika masyarakat Indonesia memiliki rasa peduli dan empati yang tinggi terhadap sesamanya.***