MAGELANG - Klub PSIS Semarang gagal memanfaatkan status laga kandang saat menjamu PS Tira dalam pekan kesembilan LIGA 1 2018, Stadion Moch Soebroto, Magelang, Kamis (17/5/2018). Berambisi meraih poin penuh, tim Laskar Mahesa Jenar justru takluk dua gol tanpa balas, lewat brace striker Aleksandar Rakic di babak kedua.

Pelatih PSIS, Vicenzo Alberto Annese, tak habis pikir dengan hasil yang diraih timnya. Menguasai jalannya pertandingan dan mendapatkan banyak peluang, justru tim tamu mampu memanfaatkan sedikit momen untuk mencetak gol.

"Saya sangat kecewa dan sedih sekali dengan hasil ini. Karena seharusnya PSIS bisa memenangkan pertandingan," kata Vicenzo Annese usai pertandingan.

Dari statistik pertandingan, PSIS mendapatkan 7 shoot on gol berbanding 4 milik tim tamu. Hanya saja, segala upaya yang dilakukan gagal berbuah gol. Performa striker asal Brasil, Bruno Silva, jadi sorotan karena memiliki banyak peluang emas namun semuanya tak bisa dimaksimalkan.

Annese menyebut organisasi permainan, terutama di lini depan berjalan kurang baik. Hal tersebut berdampak pada banyaknya kesempatan untuk mencetak gol namun tak terealisasi.

"Banyak kesempatan namun tidak menjadi maksimal karena sering ada kesalahan sendiri. Pemain PS Tira juga kuat terutama di sektor depan. Mereka lebih ulet dan juga baik di depan gawang," tegas pelatih asal Italia itu.***