JAKARTA - Kabag Pensat Ropenmas Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, 8 terduga teroris tersebut masih dalam satu tali kekeluargaan. Mereka ditangkap atas pengembangan insiden penyerangan di Mapolda Riau kemarin.

"Jadi delapan orang ini ada kakak, ada adik kandungnya, ada orang tuanya, serta beberapa saudara. Semuanya diambil (diamankan) dari kediamannya masing-masing di daerah Dumai, Riau," kata Yusri Yunus di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (17/5).

Kepolisian hingga kini masih mendalami identitas 8 orang tersebut. Polri dan Densus 88 masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui lebih hal tersebut.

"Jadi intinya ini masih didalami," ujar dia.

Sementara ini, Polri belum dapat memastikan apakah kedelapan orang tersebut berkait dengan jaringan teror di Sumatera Selatan. Namun Polri menyatakan, keberadaan mereka sudah dalam jangkauan.

"Sudah semua (terpetakan), tapi soal keterkaitan masih didalami," dia menutup.

Delapan orang diamankan diketahui berinisial HAN, NI, AS, SW, HD, YEP, DS, SY alias IJ. Polri dan Densus88 juga mengamankan sejumlah barang bukti, seperti Kitab bertuliskan Batail Amal 1 buah, kitab Al Hakam 1 buah, vcd berjudul umar bin khatab 1 keping, beberapa buku tentang jihad dan ISIS.***