PEKANBARU - Seorang pria tua bernama Dasril terpaksa diamankan dan dimintai keterangannya oleh petugas keamanan Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Riau pada Rabu (16/5/2018) siang, setelah bercanda soal bom kepada pramugari.

Saat itu, Dasril sudah berada di dalam pesawat. Entah iseng atau bermaksud bercanda, ia lalu melontarkan kata-kata 'Bolehkah saya membawa bom' kepada si pramugari. Tentu saja, sesuai SOP-nya, pramugari melaporkan itu.

Selain mengamankan Dasril, petugas juga sempat mengevakuasi seluruh penumpang di pesawat tersebut, untuk memastikan apakah benar atau tidak yang bersangkutan membawa bom.

"Kita periksa seluruh bagasi dan barang penumpang, hasilnya clear dan nihil. Mungkin bapak ini bercanda, namun kita tetap menjalankan SOP keamanan," kata Eksekutive General Manager Angkasa Pura Bandara SSK II Pekanbaru Jaya Tahoma.

Ia melanjutkan, ketika itu Dasril melakukan boarding pesawat dan menaiki pesawat sampai di pintunya. Di situlah ia melontarkan kata-kata soal bom kepada pramugari. Pasca kejadian itu, penerbangan sempat tertunda sementara waktu.

"Tertunda, karena kita harus pastikan secara menyeluruh. Kita periksa tasnya, clear tidak ada apa-apa. Penumpang tersebut sudah kita serahkan ke polisi untuk pendalaman lebih lanjut," tutup Jaya.

Beberapa jam sebelumnya, tepatnya Rabu pagi, Mapolda Riau diserang terduga teroris menggunakan mobil. Satu polisi meninggal dunia setelah ditabrak. Sementara empat terduga teroris tewas diterjang peluru. ***