MEDAN - Pemerintah kota tebing tinggi membantu iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk 1000 pekerja yang terdiri daro Tukang Becak supir angkot dan tukang parkir selama 1tahun. Bantuan ini merupakan yang kedua kali diberikan walikota Tebing Tinggi Umar Zunaini Hasibuan. Sebelumnya Walikota Tebing Tinggi sudah mendaftarkan seluruh Non ASN di lingkungan Pemko ke dalam program BPJS Ketenagakerjaan.

Umar Zunaini Hasibuan mengatakan Dalam sambutannya bahwa program ini diberikan kepada para pekerja non formal untuk menjamin keselamatan dan resiko yang di hadapi oleh para pekerja, dan ini merupakan suatu bentuk kepedulian Pemerintah Kota Tebing Tinggi.

"Ini tidak ada kaitannya dengan hal hal lain,ini semua lillahi ta ala," ujar umar Zunaini Hasibuan, saat menyerahkan 150 kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan ke pekerja non formal yang terdiri dari Pengemudi Angkot, pengemudi betor, penjaga parkir dan pengutip retribusi penggunaan jalan umumdi anjungan Sei Mersing Lap.Merdeka, Tebingtinggi, baru-baru ini.

Walikota berharap yang belum mendapatkan kartu BPJS Ketenagakerjaan bersabar karena masih dalam proses administrasinya, dan program ini hanya diperuntukan bagi warga Kota Tebing Tinggi.

"Untuk itu bagi yang belum memiliki E-KTP saya harap segeralah melakukan rekam di kantor camat masing-masing," ucapnya

Diingatkan Walikota, sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadhan dan biasanya eskalasi kenderaan akan semakin tinggi, untuk itu diharapkan kepada para pengemudi angkot, betor dan penjaga parkir ikut membantu para petugas Lalu Lintas.

Deputi Direktur BPJS ketenagakerjaan WilayaH Sumbagut Umardin Lubis dalam sambutannya mengatakan bahwa walikota tebing tinggi ini sangat peduli dengan masyarakatnya yang mana dengan memberikan perlindungan melalui Program BPJS Ketenagakerjaan.

"Walikota tebing tinggi sebelum menjadi walikota merupakan bagian yang ikut andil dlm perlindungan tenaga kerja pada era Jamsostek,mengurusi masalah pekerja di program jasa konstruksi," kata Umardin.

Walikota Tebing pada saat menjabat kepala dinas PU pemrovsu, sudah mewajibkan setiap proyek di seluruh sumatera utara wajib didaftarkan ke dalam program jamsostek. Ternyata setelah menjadi walikota beliau tetap memperhatikan perlindungam pekerja" tambahnya.

Kadis Perhubungan H. Syafrin Efendi Harahap dalam laporannya menyampaikan yang menerima Kartu BPJS Ketenagakerjaan hari ini 150 orang dari program 1000 orang yang direncanakan dan dananya ditampung dalam APBD Tebing Tinggi melalui DPA Dinas Perhubungan dan program ini akan di laksanakan terus setiap tahunnya.

Hadir dalam penyerahan Kartu BPJS Ketenagakerjaan ini kepala BPJS Tanjung Morawa bapak syahrial dankepala kantor cabang perintis kota tebing tinggi ibu sirait.