PEKANBARU - Pasca insiden penerobosan Mapolda Riau yang dilakukan oleh terduga teroris dengan mengendarai sebuah mobil minibus berwarna putih, Rabu (16/5/2018) pagi, suasana disekitar lokasi masih tampak mencekam. Pihak kepolisian bahkan melakukan blokade dengan radius 200 meter dari Mapolda Riau dan menutup akses di Jalan Sudirman, Jalan Gajahmada dan Jalan Sumatera, Kota Pekanbaru.

Menurut informasi yang beredar, beberapa terduga teroris berhasil dilumpuhkan, dan akibat insiden yang terjadi sekitar pukul 08.30 WIB ini, dua orang awak media yang saat kejadian akan meliput ekspos kasus pengungkapan narkoba di Mapolda Riau turut mengalami cidera.

Hingga saat ini belum diketahui pasti berapa jumlah terduga teroris yang berada di dalam mobil minibus jenis Toyota Avanza warna putih yang saat ini terparkir dalam keadaan ringsek di pinggir Jalan Gajahmada, Kota Pekanbaru.

Dugaan sementara, ada tiga teroris yang sudah berhasil dilumpuhkan saat berusaha menerobos masuk ke halaman Mapolda Riau dan berusaha menyerang aparat kepolisian dengan senjata tajam.

Hingga berita ini diturunkan, suasana di sekitar Mapolda Riau, baik di Jalan Sudirman, Jalan Gajahmada dan Jalan Sumatera, Kota Pekanbaru masih mencekam. Tampak beberapa unit mobil ambulance keluar dari halaman Mapolda Riau.

Tiga orang pelaku penyerangan terhadap Mapolda Riau, Rabu (16/5/2018) menjelang pagi sekitar pukul 09.00 WIB, terpaksa ditembak polisi. Mereka terkapar setelah polisi terpaksa melepaskan timah panas.

Penembakan dilakukan setelah terduga teroris melakukan penyerangan markas Kepolisian Daerah (Polda) Riau dengan sebuah mobil yang menerobos pagar.

Mobil Avanza warna putih tersebut diduga berisikan sekelompok teroris. Mereka menabrak pagar Mapolda Riau yang sedang dijaga ketat kepolisian.

Pagar besi ini ditabrak pelaku menggunakan mobil lalu masuk ke halaman. Di halaman ini, petugas langsung bereaksi dengan melepas tembakan ke arah mobil.***