LABUSEL - Soit Sinaga (84) ditemukan warga membusuk dan mengambang di parit bekoan tepatnya di areal kebun sawit milik Aseng di Dusun Pardamean, Desa Persiapan Sukajadi, Kecamatan Kampung Rakyat, Labusel, Senin (14/5/2018) sekira pukul 16.00.
Informasi yang diterima, Selasa (15/5/2018), korban yang menetap di Dusun Pardamean, Desa Persiapan Suka Jadi, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labusel ini, telah menghilang selama seminggu. Hal ini berawal pada Senin (7/5/2018) sekira pukul 16.00 saat korban pergi dari rmh anaknya yang bernama Hotlan Sinaga dengan berjalan kaki. "Namun hingga malam hari, korban tidak kunjung pulang ke rumah, sehingga anaknya merasa khawatir dan melakukan pencarian berhubung selama ini korban sudah pikun. Anak korban menanyakan kepada sanak famili dan para tetangga, namun tidak ada yang mengetahui di mana keberadaan korban," jelas Kapolres Labuhanbatu, AKBP Frido Situmorang melalui Kapolsek Kampung Rakyat, AKP Heri Sugiarto. Keesokan harinya, lanjut Kapolsek, anaknya kembali melakukam pencarian di tempat lainnya, namun korban tidak juga ditemukan. Hingga pada Senin (14/5/2018) kemarin sekira pukul 16.00, jenazah korban ditemukan warga yang bernama Jaswadi (34) yang merupakan penjaga ladang milik masyarakat. "Warga melihat sesosok mayat yang sudah membusuk berada di dalam parit bekoan di sekitar areal kebun sawit milik Aseng sehingga saksi menginformasikan hal tersebut kepada warga dan keluarga korban mendatangi TKP dan memastikan bahwa mayat tersebut adalah mayat orangtuanya setelah melihat dari pakaian yang dikenakan korban," imbuh Kapolsek. Kepada polisi, keluarga korban menceritakan bahwa bapaknya tersebut memiliki rekam medik sakit dan pikun, sehingga dalam hal penemuan mayat ini pihak keluarga memohonkan kepada kepolisian untuk tidak melakukan autopsi dan membuat surat pernyataan tidak menuntut siapapun. "Jenazah sudah kita serahkan kepada keluarga korban," tukasnya.
Informasi yang diterima, Selasa (15/5/2018), korban yang menetap di Dusun Pardamean, Desa Persiapan Suka Jadi, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labusel ini, telah menghilang selama seminggu. Hal ini berawal pada Senin (7/5/2018) sekira pukul 16.00 saat korban pergi dari rmh anaknya yang bernama Hotlan Sinaga dengan berjalan kaki. "Namun hingga malam hari, korban tidak kunjung pulang ke rumah, sehingga anaknya merasa khawatir dan melakukan pencarian berhubung selama ini korban sudah pikun. Anak korban menanyakan kepada sanak famili dan para tetangga, namun tidak ada yang mengetahui di mana keberadaan korban," jelas Kapolres Labuhanbatu, AKBP Frido Situmorang melalui Kapolsek Kampung Rakyat, AKP Heri Sugiarto. Keesokan harinya, lanjut Kapolsek, anaknya kembali melakukam pencarian di tempat lainnya, namun korban tidak juga ditemukan. Hingga pada Senin (14/5/2018) kemarin sekira pukul 16.00, jenazah korban ditemukan warga yang bernama Jaswadi (34) yang merupakan penjaga ladang milik masyarakat. "Warga melihat sesosok mayat yang sudah membusuk berada di dalam parit bekoan di sekitar areal kebun sawit milik Aseng sehingga saksi menginformasikan hal tersebut kepada warga dan keluarga korban mendatangi TKP dan memastikan bahwa mayat tersebut adalah mayat orangtuanya setelah melihat dari pakaian yang dikenakan korban," imbuh Kapolsek. Kepada polisi, keluarga korban menceritakan bahwa bapaknya tersebut memiliki rekam medik sakit dan pikun, sehingga dalam hal penemuan mayat ini pihak keluarga memohonkan kepada kepolisian untuk tidak melakukan autopsi dan membuat surat pernyataan tidak menuntut siapapun. "Jenazah sudah kita serahkan kepada keluarga korban," tukasnya.