MEDAN - Hadapi Ramadan dan Lebaran Idul Fitri 1439 H, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumatera Utara mempersiapkan uang kartal untuk ditukar sebanyak Rp 4,17 triliun.

Kepala Kantor Perwakilan BI Sumatera Utara (Sumut), Arief Budi Santoso mengatakan, angka tersebut meningkat dari tahun 2017 sebanyak Rp 3.63 triliun.

"Tahun ini meningkat 15 persen dari tahun 2017," kata Arief.

Dijelaskan, dalam penukaran uang baru, BI Sumut bekerja sama dengan 9 perbankan yang siap melayani masyarakat. Mereka akan membuka 50 loket penukaran.

"Layanan penukaran uang pecahan kecil ini, ada 50 loket penukaran. Layanan penukaran kas mobil terdiri dari 15 mobil berbagai Bank dan satu kas mobil Bank? Indonesia," jelasnya.

Untuk penukaran kas mobil bertempat di Lapangan Benteng, Medan. Penukaran dilakukan mulai tanggal 28 Mei hingga 7 Juni 2018.

Arief menyebut, untuk sekali penukaran maksimal Rp 3,7 juta dengan rincian pecahan Rp 20 ribu, Rp 10 ribu, Rp 5 ribu dan Rp 2 ribu. Masing-masing satu pak setiap pecahan.

"Selain bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan permintaan uang pecahan kecil?, berbagai strategi dilakukan bertujuan untuk memberikan kenyamanan bertransaksi, serta meminimalkan aksi 'perdagangan uang', yang biasanya muncul pada bulan Ramadan," sebutnya.

Untuk penukaran uang baru menggunakan kartu debit, bisa dilakukan sejak kini. Pelayanan khusus dilakukan setiap perbankan dalam penukaran tersebut, termasuk memenuhi kebutuhan pecahan uang baru.

"Sama seperti tahun sebelumnya, saat menjelang hari besar keagamaan, termasuk jelang Lebaran terdapat? perlakuan khusus. Jadwal penukaran dilakukan hari Selasa dan Kamis dengan layanan penukaran uang hasil cetak sempurna," tandasnya.***