JAKARTA - 'Pasangan' Marco Wowiling/Pramudha Wardhani (Aragon Equestrian Sport) ganti memimpin di hari kedua seleksi nasional pada babak III kualifikasi Asian Games Eventing Equestrian Asian Games setelah mendapatkan persentase penalti terendah seusai kompetisi Cross Country, Jumat (11/5/2018) di Arthayasa Stable, Cinere, Depok.

Kombinasi Marco dan Pramudha Wardhani membukukan penalti 43% dari akumulasi dua hari penampilannya.

Marco/Pramudha Wardhani pada hari pertama, Kamis (10/5), menempati posisi ketiga dengan angka hukuman 33.8% dari penampilannya di Dressage, di bawah pasangan Jendry Palandeng/Donitri (D'Riders) dan Anto Budiarto/Autumn Spirit 2 (Kurnia Stable), yang masing-masing memperoleh 33.0% dan 33.1%. Jendry/Donitri kini tergeser ke urutan kedua dengan total penalti 44.6%, sementara Anto/Autumn Spirit 2 ke posisi ketiga dengan total penalti 46.7%.

"Masih ada satu hari tersisa, jadi tergantung besok. Semoga besok bisa tampil baik seperti sekarang," kata Marco Wowiling seusai penampilannya bersama Pramudha Wardhani. Dia berjanji akan berusaha bersinergi baik dengan Pramudha Wardhani untuk memenuhi MER dari seleknas yang digelar oleh Satuan Kerja Berkuda Asian Games Indonesia ini. 

Dari tujuh atlet/rider yang berlaga di hari kedua seleknas Eventing yang mementaskan disiplin Cross Country ini Praka Iwan Saputra (Balaturangga/Gunung Tulis) dan Valentino Lumentah (Pamulang Equestrian/Zitaki Overcinge's Z) gagal menyelesaikan perlombaannya.

Dengan demikian keduanya juga sudah tidak mungkin bisa memenuhi Minimum Eligibility Requirement (MER/Persyaratan Kelayakan Minimum) dari keikutsertannya di seleknas eventing (CCI 1) ini.

Apalagi dari penampilannya di hari pertama, Kamis (10/5), yang mengomentisikan Dressage keduanya masing-masing menempati posisi ke-6 dan 7, sementara masih ada satu disiplin lagi yang harus diikuti di hari terakhir seleknas yang mempertandingkan Jumping.

Persaingan untuk memperoleh MER dari seleknas ini masih berlangsung hingga Sabtu (12/5) besok. Selain kombinasi Marco/Pramudha Wardhani, Jendry Palandeng/Donitri, dan Anto Budiarto/Autumn Spirit, pasangan lain yang masih berpeluang memperoleh MER-nya adalah Herdian Ramadhan/Blackberyy (Aragon), serta duet Marco Wowiling dengan Blue Marine (Pegasus Oxone) dan Joko Susilo/Putra Kariza (Pegasus Stable).

Herdian/Blackberry sementara berada di posisi keempat dengan total penalti 47.8%, Marco/Blue Marine di urutan kelima dengan total penalti 50.5% dan Joko/Putra Kariza di posisi keenam dengan total penalti 127.2%.***